Kebakaran Bukit Gagoan
10 Fakta Kebakaran Hebat Landa Bukit Gagoan, BPBD Kabupaten Solok Usulkan Pemadaman Lewat Udara
Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kembali melanda wilayah Sumatera Barat. Kali ini, si jago merah melalap kawasan perbukitan Bukit Gagoan
4. Usulan Pemadaman Lewat Udara
Mengingat skala dan lokasi kebakaran, BPBD Kabupaten Solok telah mengusulkan bantuan helikopter water bombing kepada BPBD Provinsi Sumbar dan pemerintah pusat.
"Kami sangat membutuhkan helikopter untuk menghentikan penyebaran api," kata Irwan.
5. Tidak Ada Korban Jiwa
Hingga kini, tidak ada laporan korban jiwa atau kerusakan bangunan akibat kebakaran. Lokasi kebakaran masih jauh dari permukiman warga.
6. Puncak Gagoan, Objek Wisata yang Terdampak
Bukit Gagoan merupakan salah satu destinasi wisata alam populer di Solok yang menyuguhkan sabana dan pemandangan Danau Singkarak.
Kawasan sabana ini ikut terdampak dalam kejadian kebakaran tersebut.
Baca juga: Kebakaran Lahan di Solok: Api Lahap 8 Hektare Tanah Produktif Nagari Aripan, Kerugian Rp30 Juta
7. Musim Kemarau Picu Lonjakan Karhutla di Sumbar
Kabupaten Solok sedang mengalami musim kemarau panjang sejak Mei 2025. Kepala Dinas Kehutanan Sumbar, Ferdinal Asmin, menyebut bahwa sejak Januari hingga 20 Juli 2025, terdapat lebih dari 1.700 titik panas (hotspot) di seluruh wilayah Sumbar.
"Yang terbanyak kami temukan di Solok dan Lima Puluh Kota," ujar Ferdinal.
8. Sebagian Besar Kebakaran Terjadi di Lahan Milik Warga
Dinas Kehutanan Sumbar mencatat 85 persen kebakaran terjadi di luar kawasan hutan, yakni di area penggunaan lain (APL) milik masyarakat.
Sebagian besar diduga akibat kelalaian saat membuka lahan.
9. Langkah Hukum Jika Ada Unsur Kesengajaan
| Mengenal Puncak Gagoan Solok, Objek Wisata Alam yang Mengalami Kebakaran Hebat |
|
|---|
| Karhutla Landa Puncak Gagoan Solok, BPBD Sebut Akses Sulit dan Alat Minim Hambat Pemadaman |
|
|---|
| Karhutla Landa Puncak Gagoan Solok, Sekitar 300 Hektare Hutan dan Perkebunan Terbakar |
|
|---|
| VIRAL Api Melahap Bukit Gagoan Paninggahan Solok, Diduga Berawal dari Lahan Warga |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.