Kebakaran Lahan di Lima Puluh Kota

Masuki Hari Keempat, Karhutla di Lima Puluh Kota Hanguskan 120 Hektar Lahan

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Limapuluh Kota menyebut kebakaran hutan dan lahan (karhutla) sudah mencapai 120 hektar.

Penulis: Muhammad Iqbal | Editor: Rahmadi
BPB Limapuluh Kota
KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN - Karhutla di Sarilamak, Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat. BPBD Limapuluh Kota menyebut kebakaran hutan dan lahan (karhutla) sudah mencapai 120 hektar. 

TRIBUNPADANG.COM, LIMAPULUH KOTA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Limapuluh Kota menyebut kebakaran hutan dan lahan (karhutla) sudah mencapai 120 hektar.

Luas karhutla tersebut terhitung sejak 17 hingga 20 Juli 2025 dari beberapa daerah di Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota.

Kalaksa BPBD limapuluh Kota, Rahmadinol mengungkapkan, beberapa titik karhutla selama 17 hingga 20 Juli 2025 di antaranya Nagari Sarilamak, Sungai Beringin dan Nagari Rimbang.

Selain itu, juga ada Nagari Antuan, Nagari Suliki, Nagari Sikabu-kabu, Nagari Situjuah Gadang, Situjuah Tungka serta Koto Tangah Batu Hampa.

"Beberapa titik karhutla sudah dipadamkan, namun yang lainnya masih berlanjut hingga 21 Juli 2025," terangnya.

Baca juga: Wali Kota Fadly Amran Buka Resmi Pendidikan Siswa Takhassus MAN 3 Kota Padang

Ia menjelaskan, beberapa kecamatan yang masih dilakukan upaya pemadaman antara lain, Kecamatan Harau, Kecamatan Suliki, Kecamatan Mungka dan Kecamatan Akabiluru.

"Selain itu , api masih menyala di Kecamatan Payakumbuh dan Kecamatan koto Baru," pungkasnya.

Kata Rahmadinol, berdasarkan perkembangan laporan harian penanganan bencana karhutla di hari ke empat pada Minggu (20/7/2025) didapati luas terbakar sebanyak 120 hektar.

"Hingga hari keempat kemarin, data luas yang terbakar mencapai 120 hektar," sebutnya.

Rahmadinol menambahkan, dalam melakukan pemadaman dan tindakan di lapangan, pihaknya dibantu Damkar, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Satpol PP, UPT KPHL Provinsi Sumbar, Kodim, Polres Payakumbuh dan lainnya.

"Selain itu ada Polres Limapuluh Kota, PDAM Limapuluh Kota, Tim Manggala Agni Provinsi Jambi, perangkat nagari, PT. ATC Pangkalan, PMI dan masyarakat," bebernya.(*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved