BPBD Terus Padamkan Karhutla Lima Puluh Kota, Rencana Water Bombing Masih Dikaji

TRIBUNPADANG.COM, LIMAPULUH KOTA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BBPBD) masih melakukan upaya pemadaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di beberapa daerah di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat.

Upaya pemadaman masih dilakukan hingga 21 Juli 2025 di berbagai lokasi.

Kalaksa BPBD Lima Puluh Kota, Rahmadinol menungkapkan beberapa daerah yang masih dilakukan pemadaman antara lain, Kecamatan Harau, Kecamatan Suliki dan Kecamatan Mungka.

"Selain itu, api juga masih menyala di Kecamatan Akabiluru, Kecamatan, Payakumbuh dan Kecamatan Pangkalan Koto Baru," sebut Rahmadinol, Senin (21/7/2025).

Rahmadinol menjelaskan, data tersebut terhitung sejak 17 hingga 20 Juli 2025 setelah dilakukan perkembangan laporan harian.

Baca juga: Masuki Hari Keempat, Karhutla di Lima Puluh Kota Hanguskan 120 Hektar Lahan

Kata Rahmadinol, pihaknya terus melakukan berbagak upaya dalam melakukan pemadaman di beberapa daerah tersebut.

"Kami akan ceking setiap titik api, pemutusan jalur penyebaran, hingga melakukan water bombing nantinya," ucapnya.

"Namun untuk water bombing, kami masih menunggu kajian dan akan berkoordinasi dengan BMKG terkait kondisi awan dan arah angin," sambungnya.

Sebelumnya diberitakan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Limapuluh Kota menyebut kebakaran hutan dan lahan (karhutla) sudah mencapai 120 hektar.

Luas karhutla tersebut terhitung sejak 17 hingga 20 Juli 2025 dari beberapa daerah di Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota.

Baca juga: Kunci Jawaban PKN Kelas 11 Halaman 28 29 Kurikulum Merdeka: Uji Pemahaman

Kalaksa BPBD limapuluh Kota, Rahmadinol mengungkapkan, beberapa titik karhutla selama 17 hingga 20 Juli 2025 di antaranya Nagari Sarilamak, Sungai Beringin dan Nagari Rimbang.

Selain itu, juga ada Nagari Antuan, Nagari Suliki, Nagari Sikabu-kabu, Nagari Situjuah Gadang, Situjuah Tungka serta Koto Tangah Batu Hampa.

"Beberapa titik karhutla sudah dipadamkan, namun yang lainnya masih berlanjut hingga 21 Juli 2025," terangnya.

Ia menjelaskan, beberapa kecamatan yang masih dilakukan upaya pemadaman antara lain, Kecamatan Harau, Kecamatan Suliki, Kecamatan Mungka dan Kecamatan Akabiluru.

"Selain itu , api masih menyala di Kecamatan Payakumbuh dan Kecamatan koto Baru," pungkasnya.

Baca juga: PREDIKSI Timnas Indonesia vs Malaysia, Pelatih Vanenburg Optimistis Hadapi Derbi Negeri Serumpun