Kebakaran Lahan di Lima Puluh Kota
Hari Ini, 3 Hektare Hutan dan Lahan Tebakar di Harau Lima Puluh Kota
Kalaksa BPBD Lima Puluh Kota, Rahmadinol, mengatakan bahwa adanya laporan kejadian kebakaran hutan dan lahan sekitar pukul 11.10 WIB.
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lima Puluh Kota sebut adanya kebakaran hutan dan lahan di Jorong Tarantang, Nagari Tarantang, Kecamatan Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar), Jumat (18/7/2025).
Kalaksa BPBD Lima Puluh Kota, Rahmadinol, mengatakan bahwa adanya laporan kejadian kebakaran hutan dan lahan sekitar pukul 11.10 WIB.
Setelah menerima laporan, petugas BPBD langsung melakukan pengecekan ke lokasi kejadian.
"Untuk area yang terbakar lebih kurang 3 hektare hutan dan lahan," ujar Rahmadinol.
Baca juga: Pelaku Perampokan Nenek Guslina di Padang Aniaya Korban, Kabur karena Panik Takut Tertangkap
Ia menyampaikan, kebakaran hutan dan lahan terjadi akibat musim kemarau panjang.
"Akibatnya api mendekati dua unit rumah warga," sebutnya.
Kemudian dilakukan upaya pemadaman bersama dengan Damkar 50 Kota, Polri, dan TNI.
Peralatan yang dikerahkan terdiri dari tiga unit mobil BPBD, tiga unit mobil Damkar, tiga unit mobil Dinas Kehutanan Provinsi, dan tiga unit mobil Polres Lima Puluh Kota.
Baca juga: Jauhkan Generasi Muda dari Pengaruh Buruk, Polda Sumbar Hadiri MPLS di SMK Muhammadiyah Padang
"Kepada Masyarakat diimbau agar tidak melakukan pembakaran lahan pada saat musim kemarau," katanya.
Pihaknya akan terus melakukan sosialisasi terhadap masyarakat terkait ancaman kebakaran hutan dan lahan.
Sebelumnya diberitakan, tidak hanya di Tarantang, lahan seluas 2 hektare juga terbakar di Jorong Tanjung Ateh, Nagari Taram, Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota, Kamis (17/7/2025).
Kalaksa BPBD Limapuluh Kota, Rahmadinol mengungkapkan bahwa kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Jorong Tanjung Ateh, Nagari Taram terjadi pada pukul 14:00 WIB.
Baca juga: Sabu Diduga Jadi Pemicu Pelaku Nekat Merampok Rumah Nenek 84 Tahun di Padang
"Informasi diterima dari masyarakat yang melihat titik api dan langsung melaporkan ke BPBD Limapuluh Kota," ungkapnya.
Tidak hanya hutan dan lahan yang terbakar, sebanyak lima unit kandang ayam masyarakat juga menjadi imbasnya.
"Kerugian kandang ayam ditaksir Rp200.000.000," katanya.
Rahmadinol menyebut, tim sudah bergerak ke lokasi untuk melakukan pemadaman setelah laporan diterima.
Saat sekarang, kata Rahmadinol, pemadaman masin berlangsung dan kondisi api masih dalam keadaan menyala.

"Saat ini masih dilakukan upaya pemadaman di lokasi. Kondisi api juga masih menyala," ucapnya.
Ia mengungkapkan bahwa pihaknya mengalami kesulitan saat melakukan pemadaman lantaran kondisi angin yang sangat kencang.
"Kondisi angin sangat kencang sehingga api mudah menyebar ke area lain. Kami juga kekurangan peralatan dan personel dalam memadamkan api," pungkasnya.
Ia menambahkan, untuk penyebab kebakaran karhutla dan merambat ke kandang ayam masyarakat, disebabkan oleh musim kemarau panjang.
"Indikasi penyebab kebakaran lantaran cuaca panas akibat musim kemarau," tambahnya.(*)
Kebakaran Lahan di Lima Puluh Kota
Lima Puluh Kota
Harau
Tarantang
Sumatera Barat
BPBD Lima Puluh Kota
Rahmadinol
10 Fakta Karhutla di Limapuluh Kota Hanguskan 120 Hektar, Potensi Asap Ancam Kesehatan Warga |
![]() |
---|
BPBD Terus Padamkan Karhutla Lima Puluh Kota, Rencana Water Bombing Masih Dikaji |
![]() |
---|
Masuki Hari Keempat, Karhutla di Lima Puluh Kota Hanguskan 120 Hektar Lahan |
![]() |
---|
Kembali Terjadi, Karhutla Seluas 3 Hektar di Tarantang Harau dan Dekati 2 Unit Rumah Warga |
![]() |
---|
Karhutla Kembali Terjadi di Harau Limapuluh Kota, Hutan Seluas 3 Hektar Hangus Terbakar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.