MPLS 2025
Jauhkan Generasi Muda dari Pengaruh Buruk, Polda Sumbar Hadiri MPLS di SMK Muhammadiyah Padang
Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan edukasi preventif guna menciptakan lingkungan sekolah yang aman, sehat, dan bebas dari perilaku menyimpang.
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Bidang Hubungan Masyarakat (Bidhumas) Polda Sumbar menggelar kegiatan sosialisasi dalam rangka MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) di SMK Muhammadiyah Kota Padang, Sumatera Barat, pada Jumat (18/7/2025).
Kegiatan yang dipimpin oleh Ipda Enditiarman ini fokus pada pencegahan penyalahgunaan narkotika, psikotropika, dan zat adiktif (Napza), tindakan asusila dan pornografi, bullying, tawuran serta balap liar, yang menjadi perhatian serius dalam membentuk generasi muda yang bermoral dan disiplin.
Acara yang dimulai pukul 08.00 WIB ini dihadiri oleh siswa, guru, dan staf SMK Muhammadiyah Kota Padang.
Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan edukasi preventif guna menciptakan lingkungan sekolah yang aman, sehat, dan bebas dari perilaku menyimpang.
Baca juga: Sabu Diduga Jadi Pemicu Pelaku Nekat Merampok Rumah Nenek 84 Tahun di Padang
Sosialisasi ini diisi dengan penyampaian materi dan tanya jawab yang melibatkan partisipasi aktif siswa.
Ipda Enditiarman menjelaskan secara rinci dampak buruk dari Napza, konsekuensi hukum tindakan asusila dan pornografi, cara mencegah bullying, serta bahaya tawuran dan balap liar bagi keselamatan jiwa.
Kepala Bidang Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Susmelawati Rosya, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Polda Sumbar untuk membina generasi muda agar terhindar dari ancaman perilaku negatif.
"Kami terus berkomitmen untuk mendekatkan diri kepada masyarakat, khususnya generasi muda, melalui penyuluhan seperti ini. Napza, tindakan asusila, pornografi, bullying, dan balap liar adalah ancaman nyata yang dapat merusak masa depan," ujarnya.
Baca juga: Dana PIP 2025 Cair, Ini Cara Cek Lewat HP dan Besaran Bantuan untuk Siswa
Pihaknya menginginkan siswa SMK Muhammadiyah Kota Padang menjadi pelopor dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan patuh terhadap hukum.
Kabid humas juga menegaskan bahwa penyalahgunaan Napza dapat menghancurkan potensi generasi muda, tindakan asusila dan pornografi melanggar nilai moral serta hukum, bullying meninggalkan dampak psikologis yang serius, tawuran dan balap liar membahayakan keselamatan.
"Kami mengajak adik-adik siswa untuk bersama-sama menolak perilaku negatif ini dan menjadi agen perubahan di lingkungan masing-masing," ungkapnya.
Kombes Pol Susmelawati Rosya menambahkan bahwa Polda Sumbar akan terus menggelar kegiatan serupa di berbagai sekolah di Sumatera Barat.
Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah Kota Padang mengapresiasi inisiatif Polda Sumbar dalam mengedukasi siswa.
Diharapkan kegiatan ini membuat generasi muda dapat menjadi garda terdepan dalam mewujudkan Sumatera Barat yang bebas dari Napza, asusila, bullying, dan balap liar.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.