SMAN 5 Bukittinggi Disegel

SMAN 5 Bukittinggi Digembok, Masyarakat Minta Prioritaskan Anak Nagari Masuk Sekolah Terdekat

Masyarakat Koto Selayan, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan, Kota Bukittinggi menyebut anak nagari seharusnya dapat diprioritaskan

Penulis: Muhammad Iqbal | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Muhammad Iqbal
SMAN 5 BUKITTINGGI DIGEMBOK - Suasana SMAN 5 Bukittinggi yang masih terpasang gembok pada hari ketiga PBM, Rabu (16/7/2025). Masyarakat sebut anak nagari seharusnya dapat diprioritaskan. 

TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Masyarakat Koto Selayan, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan, Kota Bukittinggi menyebut anak nagari seharusnya dapat diprioritaskan di sekolah terdekat, khususnya SMAN 5 Bukittinggi.

Hal itu disampaikan salah seorang masyarakat yang enggan disebutkan namanya, Rabu (16/7/2025).

Diketahui sebelumnya, Parik Paga Kurai Limo Jorong menggembok SMAN 5 Bukittinggi lantaran tidak diterimanya sejumlah anak didik di sekolah tersebut 

Menanggapi itu, masyarakat yang juga berprofesi sebagai pedagang di depan gerbang SMAN 5 Bukittinggi mengatakan bahwa seharusnya anak nagari yang tinggal berdekatan dengan sekolah dapat diprioritaskan.

"Seharusnya untuk anak nagari yang tinggal berdekatan dengan SMAN 5 Bukittinggi dapat diterima," ungkapnya.

Baca juga: Wali Kota Fadly Amran Resmikan Gedung Serbaguna Medan Nan Bapaneh, Lubuk Minturun Koto Tangah Padang

Ia merasa kasihan kepada anak-anak yang ingin bersekolah, namun dipersulit oleh sistem yang ada.

"Kasihan para anak-anak yang ingin bersekolah namun dipersulit," jelasnya.

Kata pedagang tersebut, dahulu sekolah memiliki perjanjian dengan masyarakat setempat untuk dapat menampung anak nagari.

"Namun sekarang kan aturan berubah, hendaknya dapat diprioritaskan," terangnya.

Sebelumnya diberitakan, Sejumlah murid SMAN 5 Bukittinggi mengungkapkan kekecewaannya akibat Parik Paga Kurai Limo Jorong menggembok sekolah.

Hal itu disampaikan oleh beberapa murid SMAN 5 Bukittinggi saat memberikan keterangan kepada Tribunpadang.com, Rabu (16/7/2025).

Baca juga: BREAKING NEWS Warga Sungai Bangek Padang Temukan Mortir Berkarat di Kebun, Diduga Peninggalan Perang

Diketahui sebelumnya, Parik Paga Kurai Limo Jorong menggembok SMAN 5 Bukittinggi lantaran tidak diterimanya sejumlah anak didik di sekolah tersebut, Senin (14/7/2025).

Alhasil, aktifitas belajar mengajar di SMAN 5 Bukittinggi pada hari pertama sekolah pasca libur panjang, menjadi terganggu.

Untuk diketahui, Parik Paga Kurai Limo Jorong merupakan keamanan kampung di bawah pimpinan datuk di Bukittinggi.

Menanggapi penggembokan tersebut, Siswa kelas XII F2, Dzaky Alfizqi merasa kecewa atas pengembokan tersebut.

Halaman
12
Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved