SMAN 5 Bukittinggi Disegel

Cerita Dzaky Datang dari Payakumbuh ke SMAN 5 Bukittinggi, Terpaksa Pulang Gegara Sekolah Digembok

Dzaky Alfizqi, siswa kelas XII SMAN 5 Bukittinggi, Sumatera Barat harus menelan kekecewaan saat tiba di sekolah, Senin (14/7/2025).

Penulis: Muhammad Iqbal | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Muhammad Iqbal
SMAN 5 BUKITTINGGI DIGEMBOK - Penampakan pintu utama SMAN 5 Bukittinggi yang masih terpasang gembok pada hari ketiga PBM, Rabu (16/7/2025). Siswa kelas XII F2 SMAN 5 Bukittinggi, Dzaky Alfizqi ungkap kekecewaannya karena menghalangi waktu belajar. 

TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI – Dzaky Alfizqi, siswa kelas XII SMAN 5 Bukittinggi, Sumatera Barat harus menelan kekecewaan saat tiba di sekolah, Senin (14/7/2025).

Perjalanan jauh dari Payakumbuh yang ia tempuh sejak pagi hari berakhir sia-sia karena gerbang sekolah digembok oleh Parik Paga Kurai Limo Jorong.

Dzaky tidak sendiri, puluhan murid lainnya juga harus pulang setelah mendapati sekolah dalam kondisi terkunci.

Hari pertama sekolah pasca libur panjang berubah menjadi momen yang mengecewakan bagi para siswa.

Sejumlah murid SMAN 5 Bukittinggi mengungkapkan kekecewaannya akibat Parik Paga Kurai Limo Jorong menggembok sekolah.

Baca juga: BREAKING NEWS Mobil Damkar Solok Laka Tunggal dan Rebah di Koto Gadang Guguak

Diketahui sebelumnya, Parik Paga Kurai Limo Jorong menggembok SMAN 5 Bukittinggi lantaran tidak diterimanya sejumlah anak didik di sekolah tersebut, Senin (14/7/2025).

Alhasil, aktifitas belajar mengajar di SMAN 5 Bukittinggi pada hari pertama sekolah pasca libur panjang, menjadi terganggu.

Untuk diketahui, Parik Paga Kurai Limo Jorong merupakan keamanan kampung di bawah pimpinan datuk di Bukittinggi.

Dzaky Alfizqi memandang jika pengembokan tersebut tidak memikirkan murid lainnya yang ingin bersekolah dan datang dari daerah lain ke Bukittinggi.

"Saya kecewa, karena sudah datang dari Payakumbuh, namun disuruh pulang lagi," kata Dzaky.

Baca juga: Bertolak ke Kuala Lumpur Hari Ini, Semen Padang FC Gelar Laga Uji Coba dengan 2 Klub Malaysia

Dzaky juga menjelaskan jika anak-anak murid yang lain juga terhalang waktu belajarnya.

"Mereka terhalang waktu belajar, karena sudah datang disuruh pulang kembali," terangnya.

Alasan Digembok

Parik Paga Kurai Limo Jorong, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat memastikan aksi penggembokan SMAN 5 Bukittinggi bukan tindakan anarkis. 

Tokoh masyarakat sekaligus pengurus Parik Paga Kurai Limo Jorong, Hasanuddin Sutan Rajo Bujang, menegaskan aksi ini merupakan bentuk ketidakpuasan atas sistem penerimaan siswa baru yang menyebabkan sejumlah siswa tidak diterima di sekolah.

Halaman
123
Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved