Angin Puting Beliung di Solok

Update Angin Puting Beliung di Lembah Gumanti Solok, Warga Mulai Perbaiki Atap Rumah

Akibatnya sebanyak sepuluh rumah warga terdampak langsung oleh angin puting beliung dan enam di antaranya alami kerusakan parah.

Penulis: Ghaffar Ramdi | Editor: Rezi Azwar
TribunPadang.com/Ghaffar Ramdi
BENCANA ANGIN KENCANG- Seorang warga sedang memperbaiki atap rumahnya yang rusak akibat angin puting beliung di Nagari Aia Dingin, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Kamis (3/7/2025) sore. Beberapa hari pasca kejadian tampak warga mulai memperbaiki bangunan rumah yang terkena puting beliung. 

TRIBUNPADANG.COM, SOLOK - Angin puting beliung porak porandakan sejumlah rumah milik warga di Nagari Aia Dingin, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Kamis (3/7/2025) sore.

Dalam sejumlah video yang beredar di media sosial, tampak angin berputar dengan kencang di dekat bangunan pasar di Nagari Aia Dingin.

Akibatnya sebanyak sepuluh rumah warga terdampak langsung oleh angin puting beliung dan enam di antaranya alami kerusakan parah.

Tidak hanya itu, angin puting beliung juga sebabkan kebun tomat dan bawang merah milik warga porak poranda.

Baca juga: In Dragon Berbelit dan Tak Minta Maaf, Jaksa Tuntut Hukuman Mati di Sidang PN Pariaman Sumbar

Pantauan TribunPadang.com pada Selasa (8/7/2025) sekitar pukul 12.00 WIB, dampak dari bencana puting beliung masih terlihat.

Bangunan pasar yang terdiri dari tiga bangunan, seluruhnya hanya tinggal tiang saja, atap dan kerangka atap seluruhnya sudah jatuh ke bawah terbawa angin.

Kerangka atap, tampak sudah dipindahkan oleh warga ke bagian tempat pengumpulan sampah karena sudah tidak layak pakai.

Kemudian, satu unit rumah yang tepat berada di dekat pasar tampak sudah mulai diperbaiki bagian atapnya yang sudah bolong-bolong terbawa angin.

Baca juga: Cerita Rahmi Hadapi Puting Beliung di Solok Sumbar, Sembunyi dalam Rumah Ketika Angin Mengamuk

Kencangnya pusaran angin juga membuat satu buah tiang listrik dari beton ikut roboh dan menimpa rumah warga.

Kebun tomat milik warga yang berada tepat di belakang pasar, semuanya sudah rata dengan tanah karena tiang penyangganya patah terkena angin. 

Sebelumnya diberitakan, angin puting beliung porak porandakan sejumlah rumah milik warga di Nagari Aia Dingin, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Kamis (3/7/2025) sore.

Dalam sejumlah video yang beredar di media sosial, tampak angin berputar dengan kencang di dekat bangunan pasar di Nagari Aia Dingin.

Baca juga: BNNP Sumbar Gagalkan Peredaran Ganja yang Dikendalikan Narapidana dari Lapas Sawahlunto

Akibatnya sebanyak 10 rumah warga terdampak langsung oleh angin puting beliung dan enam di antaranya alami kerusakan parah.

Tidak hanya itu, angin puting beliung juga sebabkan kebun tomat dan bawang merah milik warga porak poranda.

Saat dihubungi TribunPadang.com, Wali Nagari Aia Dingin, Wandi mengatakan bahwa kejadian angin puting beliung terjadi sekitar pukul 16.00 WIB.

"Awalnya hanya mendung biasa, kemudian angin langsung berputar dengan kencang dan merusak sejumlah rumah warga dan bangunan pasar yang ada," katanya kepada TribunPadang.com, Jumat (4/7/2025) pagi.

Perihal rumah warga yang rusak parah, Wandi menyebut bahwa ketika malam hari dirinya datang, warga yang rumahnya rusak parah mengungsi ke rumah sanak famili lain yang tidak terdampak.

Baca juga: Pemulung Korban Tabrak BMW di Payakumbuh Tutup Usia: Derita Patah Tulang dan Luka Kepala

"Kemarin saat kami tanya, bagaimana warga kami istirahat di malam hari, mereka mengatakan akan menginap di rumah keluarga yang lain. Ada juga di bangunan milik nagari yang kebetulan juga kosong," ujar Wandi.

Wandi mengungkapkan dirinya telah melaporkan kejadian dan beberapa dokumentasi kerusakan kepada Pemerintah Kabupaten Solok dan BPBD Kabupaten Solok.

"Sudah kami sampaikan kemarin, Insya Allah akan ada tim dari BPBD yang akan turun langsung ke lokasi kejadian," terang Wandi.

Pasca kejadian angin puting beliung di Nagari Aia Dingin, informasi yang TribunPadang.com dapati tidak ada korban jiwa maupun luka. Untuk informasi total kerugian yang dialami warga belum bisa dipastikan. (TribunPadang.com/Ghaffar Ramdi)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved