Angin Puting Beliung di Solok

Angin Puting Beliung Hantam Aia Dingin Solok: Enam Rumah Warga Hancur, Pasar Rusak Berat

Angin puting beliung porak porandakan sejumlah rumah milik warga di Nagari Aia Dingin, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok,

Penulis: Ghaffar Ramdi | Editor: Rahmadi
Dok. Wali Nagari
PUTING BELIUNG SOLOK - Angin puting beliung porak porandakan sejumlah rumah milik warga di Nagari Aia Dingin, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Kamis (3/7/2025) sore. Dari sepuluh bangunan itu, ada enam rumah warga kami yang alami kerusakan parah akibat angin puting beliung. 

TRIBUNPADANG.COM, SOLOK - Angin puting beliung porak porandakan sejumlah rumah milik warga di Nagari Aia Dingin, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Kamis (3/7/2025) sore.

Dalam sejumlah video yang beredar di media sosial, tampak angin berputar dengan kencang di dekat bangunan pasar di Nagari Aia Dingin.

Saat dihubungi TribunPadang.com, Wali Nagari Aia Dingin, Wandi mengatakan bahwa kejadian angin puting beliung terjadi sekitar pukul 16.00 WIB.

"Awalnya hanya mendung biasa, kemudian angin langsung berputar dengan kencang dan merusak sejumlah rumah warga dan bangunan pasar yang ada," katanya kepada TribunPadang.com, Jumat (4/7/2025) pagi.

Wandi menyebut, setidaknya ada sepuluh bangunan yang terdampak langsung dan alami kerusakan akibat angin puting beliung.

Baca juga: Penangkapan di Solok Selatan: Polisi Bekuk Dua Pelaku Narkoba di Bidar Alam

"Dari sepuluh bangunan itu, ada enam rumah warga kami yang alami kerusakan parah akibat angin puting beliung," ujarnya.

Dirinya menyebut, angin puting beliung yang terjadi tidak berlangsung terlalu lama, namun kerusakan yang diakibatkan lumayan parah.

"Bahkan bangunan pasar yang ada di lokasi kejadian, hanya tinggal tiang penyangga saja. Atapnya sudah porak-poranda," imbuh Wandi.

Wandi mengungkapkan tidak ada korban jiwa maupun luka akibat kejadian angin puting beliung ini.

"Untuk korban tidak ada, karena kejadian terjadi siang hari sehingga warga masih bisa menyelamatkan diri dari peristiwa ini," pungkas Wandi.(*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved