Harimau Sumatera

Antisipasi Konflik Harimau di Sumbar, Warga Diminta Tak Beraktivitas hingga Malam Hari

Ia mengimbau agar masyarakat tidak beraktivitas di sekitar habitat harimau setelah malam tiba.

Penulis: Fajar Alfaridho Herman | Editor: Rezi Azwar
TribunPadang.com/Fajar Alfaridho Herman
KONFLIK SATWA LIAR- Ahli harimau, Erlinda Kartika, saat diwawancarai TribunPadang.com setelah menjadi pemateri diskusi tentang Harimau Sumatera di BKSDA Sumbar, Selasa (1/7/2025). Erlinda minta masyarakat bisa memahami pola hidup dari satwa liar harimau sumatera untuk menghindari konflik. 

“Jadi masyarakat harus memahami hal ini, jangan sampai masih beraktivitas hingga malam hari, kecuali kegiatan-kegiatan ilegal yang mungkin biasanya dilakukan malam hari," ungkapnya.

Kebanyakan yang menjadi korban dari konflik dengan harimau ini adalah orang-orang yang biasanya melakukan illegal logging, illegal mining, yang dilakukan pas waktu harimau sedang aktif.

Pemerintah daerah bersama instansi terkait diimbau untuk terus memberikan edukasi kepada masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan hutan.

Diharapkannya, selain menghindari konflik, juga turut serta dalam upaya pelestarian harimau Sumatera yang saat ini statusnya sangat terancam punah. (TribunPadang.com/Fajar Alfaridho Herman)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved