Penemuan Mayat di Batang Anai

Kisah Kelam di Batang Anai Padang Pariaman: Antara Utang, Dendam, dan Potongan Tubuh Berserakan

Sungai Batang Anai, yang biasanya menjadi urat nadi kehidupan bagi masyarakat di Nagari Ketaping, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman

Penulis: Panji Rahmat | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Panji Rahmat
PEMBUNUHAN MUTILASI- Terduga pelaku pembunuhan mutilasi saat ditanya oleh Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir, Kamis (19/6/2025). Terduga pelaku berinisial SJ alias Wanda. 

"Motif sementara yang kami dapati adalah masalah utang piutang sebesar Rp3,5 juta. Pelaku mengaku melakukan pembunuhan dan mutilasi terhadap korban SA karena tidak mampu membayar utangnya,” ujarnya.

Baca juga: Rekan Kerja Syok! Pelaku Mutilasi Padang Pariaman Dikenal Ramah di Pabrik, Tak Pernah Mencurigakan

Penjelasan Kapolres membuka tabir betapa sepele sebuah angka bisa berujung pada tindakan yang begitu sadis.

SJ alias Wanda, dengan dingin, menceritakan bagaimana ia menyekap korban, membawanya ke sebuah kebun, lalu memotong tubuh SA menjadi sepuluh bagian sebelum membuangnya sepanjana aliran sungai.

Sebuah tindakan yang melampaui batas nalar kemanusiaan, dilakukan di tengah masyarakat yang menjunjung tinggi nilai-nilai kekerabatan.

PEMBUNUHAN MUTILASI- Petugas kepolisian dari Polres Padang Pariaman saat melakukan pengembangan terkait indikasi adanya korban lainnya dalam pengembangan kasus penemuan potongan tubuh di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, Kamis (19/6/2025). Polisi berhasil mengamankan satu orang terduga pelaku terkait tindak mutilasi yang terjadi di kawasan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat.
PEMBUNUHAN MUTILASI- Petugas kepolisian dari Polres Padang Pariaman saat melakukan pengembangan terkait indikasi adanya korban lainnya dalam pengembangan kasus penemuan potongan tubuh di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, Kamis (19/6/2025). Polisi berhasil mengamankan satu orang terduga pelaku terkait tindak mutilasi yang terjadi di kawasan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat. (Dokumentasi/Polres Padang Pariaman)

Bayangan Lain di Balik Tabir yang Terbuka

Namun, kasus ini tidak berhenti pada SA, Pengakuan mengejutkan dari SJ alias Wanda kembali mengguncang.

Ia mengakui telah membunuh dua orang lainnya, setahun yang lalu. Kedua korban ini sebelumnya dilaporkan hilang, menjadi bagian dari misteri yang kini mulai terkuak.

"Pengakuan pelaku ini sangat serius dan sedang kami dalami," lanjut AKBP Ahmad Faisol Amir.

Baca juga: Sosok Pelaku Mutilasi di Padang Pariaman Dikenal Baik dan Pandai Bergaul

"Kami sedang melakukan pembongkaran sumur di kawasan Pasar Usang, Batang Anai, yang diduga menjadi tempat pembuangan jenazah korban lainnya. Ini menunjukkan adanya pola kekerasan yang lebih luas yang perlu kita ungkap tuntas,” ujarnya.

Kasus ini, dengan segala lapisan tragis dan kompleksitasnya, adalah potret buram dari sisi lain kehidupan.

Ia mengingatkan bahwa di balik tawa dan obrolan di kedai kopi, mungkin ada tekanan, dendam, dan gelapnya hati yang suatu saat bisa meledak.(*)

 

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved