Berita Populer Sumbar
POPULER SUMBAR: Komplotan Perampokan Ancam Korban Pakai Pisau dan Jambret Tabrak Lansia hingga Tewas
"Saya pasrah ketika diancam, karena dalam kondisi sakit. Saya pasrah, dia kemudian diam dan menanyakan letak uang," beber Marwis.
Rinto menyebut, ketiga jembatan tersebut merupakan akses vital yang menghubungkan antar-desa di wilayah terdampak.
“Jembatan-jembatan ini sangat penting untuk konektivitas masyarakat. Saat ini kondisi warga mulai berangsur normal,” katanya.
Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai telah menetapkan status tanggap darurat bencana banjir dan longsor selama 14 hari, terhitung sejak 11 hingga 24 Juni 2025.

“Benar, kami menetapkan masa tanggap darurat selama 14 hari ke depan, mulai 11 Juni. Ini berkaitan dengan bencana banjir dan longsor yang melanda wilayah Siberut Utara, Sipora Utara, dan Sipora Selatan,” jelas Rinto.
Selama masa tanggap darurat, Pemkab Mentawai telah mendirikan dapur umum dan menyalurkan bantuan bahan pokok ke sejumlah wilayah terdampak.
“Begitu bencana terjadi, kami langsung melakukan mitigasi ke sejumlah lokasi, mendistribusikan bantuan makanan, dan mendirikan dapur umum,” ujarnya.
Distribusi bantuan, kata Rinto, sudah dimulai dua hari lalu dan akan terus dilanjutkan selama masa tanggap darurat.
Baca juga: Geger! Keluarga di Agam Disekap Perampok di Koto Tuo Agam, Korban Ketakutan Diancam Pakai Pisau
“Distribusi sudah dilakukan sejak dua hari lalu. Kami pastikan seluruh warga terdampak mendapat bantuan,” tegasnya.
Rinto mengungkapkan, bencana tersebut menyebabkan sekitar 900 kepala keluarga (KK) di tiga kecamatan mengungsi. Meski begitu, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
“Data pasti masih diverifikasi, namun sementara ini diperkirakan sekitar 900 KK terdampak. Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa,” ungkapnya.
Selain penyaluran bantuan, Pemkab Mentawai juga tengah melakukan pembersihan material banjir dan longsor.
“Saat ini, proses pembersihan masih berlangsung di lokasi-lokasi terdampak,” ujar Rinto.
Ia pun mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang masih bisa terjadi di wilayah Kepulauan Mentawai.
“Kami mengimbau warga agar meningkatkan kewaspadaan, baik yang beraktivitas di darat maupun di laut,” pungkasnya.
3 Berita Populer Sumbar: Pemko Dirikan Posko Pengaduan Kebakaran, 21 Tahun Merintis Lenyap Seketika |
![]() |
---|
3 Berita Populer Sumbar: Gapura Roboh di Indarung, Lahan Terbakar, Harga TBS Sawit |
![]() |
---|
3 Berita Populer Sumbar: Belasan Motor Terjaring Operasi Cipta Kondisi, Tawuran Remaja dan Kebakaran |
![]() |
---|
4 BERITA POPULER SUMBAR: Gubernur Mahyeldi Lantik Sejumlah Kadis & Polemik Pemindahan Honorer Solok |
![]() |
---|
4 BERITA POPULER SUMBAR: Sidang Polisi Tembak Polisi Ditunda dan Warga Segel Kantor Nagari di Pasbar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.