Kebakaran di Padang

Detik-Detik Dua Rumah Terbakar di Padang, Ada Teriakan yang Memperingatkan Adanya Api

"Yang terbakar adalah rumah hunian milik dua kepala keluarga. Total ada delapan jiwa yang terdampak," ujarnya.

Penulis: Muhammad Afdal Afrianto | Editor: Rezi Azwar
Dokumentasi/Damkar Kota Padang
KEBAKARAN DI PADANG- Kebakaran hebat melanda dua unit rumah di kawasan Perumahan Mega Permai I, Kelurahan Padang Sarai, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat, pada Sabtu (14/6/2025) malam. Kepala Bidang Operasi dan Sarana Prasarana Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang, Rinaldi, mengatakan pihaknya menerima laporan kebakaran sekitar pukul 23.25 WIB. 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG – Kebakaran hebat melanda dua unit rumah di kawasan Perumahan Mega Permai I, Kelurahan Padang Sarai, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat, pada Sabtu (14/6/2025) malam.

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 23.25 WIB dan menyebabkan kerugian material yang ditaksir mencapai Rp250 juta.

Kepala Bidang Operasi dan Sarana Prasarana Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang, Rinaldi, mengatakan pihaknya menerima laporan kebakaran sekitar pukul 23.25 WIB.

"Setelah menerima laporan, kami langsung menerjunkan lima unit mobil pemadam kebakaran dengan 80 personel ke lokasi kejadian," kata Rinaldi, Minggu (15/6/2025).

Baca juga: Bengkel Bus Terbakar di Padang Tarok Agam, 4 Mobil Damkar Dikerahkan

Rinaldi menjelaskan, kebakaran terjadi di Jalan Mega Permai I Tahap 2, Blok I2 Nomor 5 dan 6, Rt 02/Rw 10.

Dua unit rumah yang berdampingan terbakar dengan luas area sekitar 100 meter persegi.

"Yang terbakar adalah rumah hunian milik dua kepala keluarga. Total ada delapan jiwa yang terdampak," ujarnya.

Warga mengetahui kebakaran setelah terdengar teriakan dari luar rumah yang memperingatkan adanya api.

Baca juga: Update Rencana Renovasi GOR H Agus Salim, Win Bernadino: Apakah Musim Ini atau Depan

Salah satu saksi mata kemudian segera menghubungi petugas Damkar.

Kedua rumah yang terbakar dihuni oleh Rozi (44) dan Fardi Maulana (32), yang diketahui bekerja sebagai buruh harian lepas.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

"Korban jiwa nihil, namun kerugian materil ditaksir mencapai Rp250 juta," ungkap Rinaldi.

Baca juga: POPULER SUMBAR: Rekontruksi Kasus Pembunuhan dan Si Jago Merah Lahap 1 Rumah Warga

Petugas Damkar juga berhasil mencegah api menyebar ke bangunan lain yang berada di sekitar lokasi.

Diperkirakan, aset senilai Rp1 miliar berhasil diselamatkan.

"Kami berhasil mengendalikan api agar tidak merembet ke lima bangunan lainnya di sekitar lokasi," tambahnya.

Hingga saat ini, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.

"Penyebab kebakaran masih belum diketahui. Saat ini masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut oleh pihak berwenang," pungkas Rinaldi. (TribunPadang.com/Muhammad Afdal Afrianto)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved