SNBP 2025
4 Siswa SMAN 1 Bukittinggi Taklukkan ITB Jalur SNBP 2025, Dua Berasal dari Keluarga Kurang Mampu
Sebanyak empat siswa SMAN 1 Bukittinggi ITB berhasil menembus Institut Teknologi Bandung melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP)
Penulis: Muhammad Iqbal | Editor: Rahmadi
Pasca lulus jalur SNBP tersebut, rumah Nauli langsung didatangi oleh Rektor ITB Tatacipta Dirgantara yang berlokasi di Jalan Mandiangin, No 81, Rt 01/Rw 01, Kelurahan Campago Ipuah, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan, Bukittinggi, Sabtu (7/6/2025) lalu.
Kata Nauli, keinginan masuk kampus bergengsi di Indonesia tersebut merupakan cita-citanya sejak Sekolah Dasar (SD).
Baca juga: 8 Kendaraan Laka Beruntun di Sungai Tarab Tanah Datar Sore Ini, 2 Orang Mengalami Luka-Luka
"Keinginan masuk ITB ini sudah sejak SD," kata Nauli saat memberikan pernyataan kepada Tribunpadang.com, Senin (9/6/2025).
Untuk menggapai itu, ujar Nauli, ia selalu giat belajar untuk bisa masuk SD, SMP hingga SMA favorit.
"Saingan di ITB itu nasional, jadi saya harus rajin belajar dan ikut Olimpiade Sains Nasional (OSN).
"Karena target kita tinggi dan fakultasnya juga terketat, maka nilai harus tinggi dan mendapatkan sertifikat di tingkat Nasional.
Baca juga: Anak Pedagang Pakaian Bekas di Bukittinggi Masuk ITB Jalur SNBP 2025, Sering Belajar Pukul 03.00 WIB
Nauli bercerita jika ia telah mengikuti OSN pada tahun 2023 dan 2024, di mulai dari tingkat kota hingga ke nasional.
"Meski sudah berjuang, namun belum bisa mendapatkan medali," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan terkait, sosok Nauli Al Ghifari yang lulus ITB lewat jalur SNBP tahun 2025.
Berdasarkan keterangan Orang Tua Nauli, Panalihon menyebut bahwa anaknya memang bertanggung jawab perihal urusan akademik.
Baca juga: 3 Pemuda Nekat Melakukan Pemerasan di Padang, Bawa Kabur HP Korban dengan Cara Diancam Pakai Sajam
Sehingga, kata Panalihon, ia sebagai orang tua hanya memberikan arahan agar anaknya tetap terus belajar.
"Nauli itu sering belajar dari pukul 03:00 WIB hingga pagi hari," terangnya.
Tidak hanya itu, menurut Panalihon, Nauli memang banyak menghabiskan waktunya di rumah untuk belajar, terutama membaca.
"Bahkan untuk ke luar rumah sangat jarang," tuturnya.

"Sejak kecil juga sudah saya arahkan untuk rajin membaca, bebas buku apa saja," tambahnya.
Remaja dari Keluarga Kurang Mampu di Agam Lulus ITB Jalur SNBP, Masyarakat Tumpangkan Harapan |
![]() |
---|
Rektor ITB Langsung Jemput Devit Febriansyah ke Sumbar, Sejarah Baru Pertama Kali di Nagari Malalak |
![]() |
---|
Lulus ITB Jalur SNBP, Orang Tua Devit Febriansyah Sempat Cemas Anaknya Tak Lulus dan Tak Punya Biaya |
![]() |
---|
Keterbatasan Biaya, Ikatan Keluarga Malalak Bantu Biaya Pendidikan Devit Febriansyah Kuliah di ITB |
![]() |
---|
Terinspirasi dari BJ Habibie, Devit Febriansyah yang Lulus ITB Dijemput Rektor di Malalak Agam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.