BERITA POPULER SUMBAR

POPULER SUMBAR: Polisi Sita 3,8 Kilo Ganja dan Sapi Kurban Presiden dari Bukittinggi Terjual

Berikut ini berita Populer Sumbar yang telah tayang selama 24 jam terakhir di Tribun Padang. Ada berita tentang Sita 3,8 Kilo Ganja dari 2 Pria di Pa

Editor: Mona Triana
Dokumentasi/Polres Payakumbuh
PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA- Barang bukti narkoba jenis ganja yang berhasil disita Polres Payakumbuh dari dua orang pelaku berinisial VS dan MA di Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Ompang Tanah Sirah, Kecamatan Payakumbuh Utara, Kota Payakumbuh, Sumatera Barat, Minggu (1/6/2025). AKP Hendra mengungkapkan bahwa pihaknya masih mendalami asal dan kegunaan narkotika jenis ganja tersebut bagi kedua pelaku. 

Saat ini kedua tersangka dan barang bukti juga telah diamankan di Mapolres Payakumbuh untuk penyelidikan lebih lanjut.

AKP Hendra mengatakan, pengungkapan kasus narkotika yang dilakukan petugas merupakan upaya untuk mencegah dan memberantas penyalahgunaan serta peredaran gelap narkotika di Kota Payakumbuh.

"Penangkapan dan pengungkapan kasus narkotika merupakan bagian dari upaya penegakan hukum yang bertujuan untuk mengurangi peredaran dan penggunaan narkotika di masyarakat," sebutnya.

Ia juga menjelaskan bahwa pihaknya telah lama mencurigai serta mengintai pergerakan VS dan MA yang diduga terlibat peredaran narkotika.

Terhadap kedua pelaku disangkakan Pasal 114 ayat (2) jo Pasal 111 ayat (2) jo Pasal 115 ayat (2) jo Pasal 131 jo Pasal 127  ayat (1) huruf a UU RI Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika.

Baca juga: Jelang Idul Adha 2025, Harga Bahan Pokok di Bukittinggi Masih Stabil

2. Sapi kurban Presiden Prabowo seberat 1 ton lebih dari Bukittinggi, Sumatera Barat terjual dengan harga Rp87 juta rupiah.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Bukittinggi, Hendry, saat memberikan keterangan, Minggu (1/6/2025).

Diketahui, sapi asal Kelurahan Ladang Cakiah, Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh, Kota Bukittinggi tersebut berjenis simental dan pemiliknya bernama Oki Putra.

Saat dikonfirmasi, Hendry menyebut jika setelah melewati proses negoisasi antara pemilik dengan Kementerian Sekretariat Negara, akhirnya sapi terjual di harga Rp87 juta.

"Transaksi berlangsung di Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sumatera Barat, pada Selasa 27 Mei 2025 lalu," terang Hendry.

Saat dikonfirmasi kepada pemilik sapi, Oki Putra membenarkan terkait kesepakatan harga tersebut.

"Benar, telah disepakati dengan harga Rp87 juta," ungkapnya saat dikonfirmasi, Minggu (1/6/2025).

Oki lalu menjelaskan jika ia dan pemelihara sapi kurban Presiden, akan terus merawat hingga dijemput untuk disembelih pada Idul Adha 2025 nanti.

 "Kapan dijemput, entah hari Jumat atau Sabtu," beber Oki Putra kepada TribunPadang.com.

Menjelang dijemput, sapi kurban Presiden akan diberi makan seperti biasa dan tidak ditambah porsinya.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved