Jelang Idul Adha, Dinas Pertanian Bukittinggi Pastikan Hewan Kurban Layak Disembelih dan Dikonsumsi

TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Dinas Pertanian dan Pangan Bukittinggi melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban di Bukittinggi, Sumatera Barat mulai pada 1 Juni 2025.

Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Bukittinggi, Hendry kepada TribunPadang.com, Minggu (1/6/2025).

Kata Hendry, pemeriksaan kesehatan hewan dimulai hari ini hingga jelang Idul Adha 2025 nanti.

"Kita akan mulai mengecek kesehatan hewan pada 1 Juni 2025, hari ini," terang Hendry.

Baca juga: Sapi Kurban di 158 Titik Lokasi di Bukittinggi akan Diperiksa Kesehatannya Jelang Idul Adha 2025

Sebelumnya, Dokter hewan dari Dinas Pertanian dan Pangan Bukittinggi, bekerja sama dengan Universitas Negeri Padang (UNP) dalam melakukan pengecekan kesehatan hewan jelang Idul Adha 2025.

Hal tersebut diutarakan oleh Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Bukittinggi, Hendry saat memberikan keterangan kepada TribunPadang.com, Minggu (1/6/2025).

Kata Hendry, pihaknya telah bekerja sama dengan Program Studi Kedokteran Hewan UNP dalam mengecek kesehatan hewan di Bukittinggi.

"Hal itu dilakukan agar memastikan hewan kurban di Bukittinggi, layak untuk disembelih maupun dikonsumsi nantinya," katanya.

Baca juga: Sepekan Jelang Idul Adha, Disnakkeswan Padang Pariaman Giatkan Pengawasan Ketat Hewan Kurban

Ia lalu menjelaskan, kerja sama tersebut melibatkan sebanyak delapan orang dari Dosen Kedokteran Kesehatan Hewan UNP, dan sisanya dari mahasiswa Prodi Kedokteran Hewan UNP.

"Total keseluruhan yaitu 90 orang tenaga kesehatan," jelasnya.

"Termasuk empat orang dokter hewan dari Dinas Pertanian dan Pangan Bukittinggi," sambung Hendry.

Nantinya, 90 orang tenaga kesehatan ini bakal melakukan pengecekan kesehatan hewan kurban pada 158 titik di Bukittinggi.

Baca juga: Tinjau Pasar Ternak Jelang Idul Adha 1446 H, Wabup M.Ihpan Sebut Hewan Kurban dalam Keadaan Sehat

Pengecekan sendiri dilakukan sampai lebaran Idul Adha 2025 dan nantinya juga dikeluarkan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH).

"Pengecekan sampai lebaran, kalau sehat dikeluarkan SKKH agar layak dipotong," ucapnya.

Setelah hasil pengecekan kesehatan hewan keluar, SKKH akan dikeluarkan oleh dokter hewan.

"SKKH ini dikeluarkan langsung oleh dokter hewan di Bukittinggi," tambahnya. (TribunPadang.com/Muhammad Iqbal)