Sapi Kurban di 158 Titik Lokasi di Bukittinggi akan Diperiksa Kesehatannya Jelang Idul Adha 2025

TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Sebanyak 90 orang tenaga kesehatan diterjunkan untuk melakukan pengecekan hewan kurban jelang Idul Adha 2025 di 158 titik lokasi yang ada dalam kawasan Kota Bukittinggi, Sumatera Barat.

Diketahui bahwa pemerintah telah menetapkan Hari Raya Idul Adha 1446 hijriah jatuh pada Jumat 6 Juni 2025.

Oleh karena itu, akan dilakukan pemeriksaan kesehatan hewan yang diperiksa oleh tenaga kesehatan dan mahasiswa yang berjumlah sebanyak 90 orang.

Dari 90 orang tersebut, sebanyak empat orang dokter hewan dari Dinas Pertanian dan Pangan Kota Bukittinggi.

Baca juga: Jelang Idul Adha 2025, Dinas Pertanian Bukittinggi Gandeng UNP untuk Cek Kesehatan Hewan Kurban

kemudian, delapan orang dari Dosen Kedokteran Hewan Universitas Negeri Padang (UNP), dan sisanya dari mahasiswa Prodi Kedokteran Hewan UNP.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Bukittinggi, Hendy, menuturkan jika pihaknya telah bekerja sama dengan UNP untuk melakukan pengecekan hewan di 158 titik.

"Kita bekerja sama dengan UNP khususnya Prodi Kedokteran Hewan, untuk melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban di 158 titik lokasi pemotongan," jelasnya.

Sebelumnya TribunPadang.com juga memberitakan terkait Dokter hewan dari Dinas Pertanian dan Pangan Bukittinggi, bekerja sama dengan Universitas Negeri Padang (UNP) dalam melakukan pengecekan kesehatan hewan jelang Idul Adha 2025.

Baca juga: Dinas Pertanian Solok Gencarkan Pengawasan Hewan Kurban, Pastikan Sehat dan Antisipasi PMK

Hal tersebut diutarakan oleh Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Bukittinggi, Hendry, saat memberikan keterangan kepada TribunPadang.com, pada Minggu (1/6/2025).

Kata Hendry, pihaknya telah bekerja sama dengan Program Studi Kedokteran Hewan UNP dalam melakukan pengecekan kesehatan hewan di Bukittinggi.

"Hal itu dilakukan agar memastikan hewan kurban di Bukittinggi, layak untuk disembelih maupun dikonsumsi nantinya," katanya.

Ia lalu menjelaskan, kerja sama tersebut melibatkan sebanyak delapan orang dari Dosen Kedokteran Kesehatan Hewan UNP, dan sisanya dari mahasiswa Prodi Kedokteran Hewan UNP.

Baca juga: Jelang Iduladha 2025, Kabupaten Solok Butuh 3.484 Hewan Kurban

"Total keseluruhan yaitu 90 orang tenaga kesehatan," jelasnya.

"Termasuk empat orang dokter hewan dari Dinas Pertanian dan Pangan Bukittinggi," sambung Hendry.

Nantinya, 90 orang tenaga kesehatan ini bakal melakukan pengecekan kesehatan hewan kurban pada 158 titik di Bukittinggi.