Kota Bukittinggi

SPMB di Bukittinggi Dibuka 3 Juni Mendatang, Dinas Pendidikan Targetkan 5.000 Calon Siswa SD dan SMP

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bukittinggi menargetkan sebanyak 5.000 calon siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) tahun

Penulis: Muhammad Iqbal | Editor: Mona Triana
TribunPadang.com/Muhammad Iqbal
PENERIMAAN MURID BARU: Pemko Bukittinggi melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan bakal membuka SPMB pada 3 Juni 2025 mendatang. Pada tahun 2025, Dinas Pendidikan menargetkan 5.000 calon siswa SD dan SMP. 

TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bukittinggi menargetkan sebanyak 5.000 calon siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) tahun 2025.

Kabid Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bukittinggi, Hendri mengungkapkan jika pada tahun sekarang, pihaknya menargetkan sebanyak 5.000 calon siswa.

"Target untuk daya tampung sebanyak 2.000 orang calon siswa di tingkat SD," ungkapnya, Kamis (29/5/2025).

Sementara itu, ujar Hendri, pada tingkat SMP juga ditargetkan sebanyak 3.000 calon siswa.

Berbeda dengan tahun lalu, pihaknya hanya menargetkan sebanyak 1.800 orang pada tingkat SD.

Baca juga: 4 Tahapan SPMB SD dan SMP di Bukittinggi, Pendaftaran Dimulai 3 Juni 2025

"Sedangkan di tingkat SMP sebanyak 1.700 orang," ujarnya.

Sebelumnya, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bukittinggi juga menyebut bakal memulai Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) pada 3 Juni 2025 mendatang di Bukittinggi.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bukittinggi, Hendri saat memberikan keterangan, Kamis (29/5/2025).

Nantinya, para orang tua dan calon murid bisa mendaftar secara online melalui link: https://spmbsmpbukittinggi.id/

"Kemarin juga telah dilaunching aplikasi SPMB sekaligus penandatanganan komitmen bersama di Aula Balai Kota," sebut Hendri.

Baca juga: Dinas Pendidikan Bukittinggi Buka SPMB 3 Juni, Jalur Prestasi SMP Naik 25 Persen!

Kata Hendri, terdapat 4 tahapan pada SPMB tahun 2025 nanti yaitu afirmasi, prestasi, domisili dan mutasi.

"Setiap tahapan itu, untuk jenjang SD dan SMP berbeda jumlah daya tampungnya," ungkap Hendri.

Untuk jenjang SD, ujar Hendri, pada tahapan afirmasi bakal menampung calon siswa sebanyak 25 persen.

Lalu, pada tahapan domisili bakal menerima calon murid sebesar 70 persen.

"Sedangkan tahapan mutasi hanya sebanyak 5 persen. Untuk prestasi tingkap SD belum diberlakukan," terangnya.

Baca juga: Gempa M 3,3 Guncang Bukittinggi, Getaran Terasa hingga Padang Panjang dan Payakumbuh

Sumber: Tribun Padang
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved