Berita Populer Sumbar

POPULER SUMBAR: Boat Pastor Karam di Mentawai dan Belum Ada Tersangka Tragedi Bus ALS Terbalik

Sebuah video memperlihatkan peristiwa boat karam di tepi pantai beredar di media sosial, Selasa (20/5/2025).

Editor: Rahmadi
Dokumentasi/Kantor SAR Mentawai
KAPAL KARAM- Insiden kapal di wilayah Betaet, Pantai Barat, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat. Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Mentawai, Rudi, mengatakan boat tersebut mengangkut enam orang penumpang, terdiri dari dua operator, satu pastor, satu camat, dan dua warga. 

TRIBUNPADANG.COM – Simak sejumlah berita menarik di TribunPadang.com dirangkum dalam populer Sumbar setelah tayang 24 jam terakhir.

Ada berita tentang sebuah video memperlihatkan peristiwa boat karam di tepi pantai beredar di media sosial, Selasa (20/5/2025).

Boat tersebut mengangkut enam orang penumpang, terdiri dari dua operator, satu pastor, satu camat, dan dua warga.

Selanjutnya, Polres Padang Panjang menyatakan belum memeriksa sopir bus Antar Lintas Sumatera (ALS) yang terlibat kecelakaan di Bukit Surungan.

Kecelakaan yang terjadi pada Selasa (6/5/2025) itu menyebabkan 12 orang meninggal dunia dari total 35 korban.

Simak informasi selengkapnya berikut ini:

1. Boat Berpenumpang Pastor dan Camat Karam Dihantam Ombak di Pantai Barat Mentawai

Sebuah video memperlihatkan peristiwa boat karam di tepi pantai beredar di media sosial, Selasa (20/5/2025).

Insiden tersebut terjadi di wilayah Betaet, Pantai Barat, Kabupaten Kepulauan Mentawai.

Dalam video berdurasi 54 detik yang dilihat TribunPadang.com, terdengar suara perekam menyebut boat yang ditumpangi seorang pastor karam setelah dihantam ombak.

"Ini, gaes, boat pastor datang ke Betaet. Tapi terbalik dan mau tenggelam," ujar suara dalam video.

Baca juga: Padang Pariaman Capai Milestone Besar, Deklarasikan Wilayah Bebas BAB Sembarangan

Terlihat sejumlah orang berusaha menahan boat di pinggir pantai, sementara warga lainnya menyaksikan dari sekitar lokasi.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Mentawai, Rudi, membenarkan adanya insiden tersebut.

Namun, ia menegaskan bahwa boat tersebut tidak terbalik, melainkan hanya karam akibat dihempas ombak.

“Benar, kejadiannya kemarin sekitar pukul 15.00 WIB. Tapi boat itu tidak terbalik, hanya karam di pantai karena ombak besar,” kata Rudi saat dikonfirmasi TribunPadang.com.

Baca juga: POPULER PADANG: Polisi Cek Lokasi Kebakaran Pabrik Karet dan Laga Terakhir Semen Padang FC di Liga 1

Halaman
1234
Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved