Lifestyle
Jajan Ala CFD di Kota Padang, Pulangnya Bawa Cemilan Satu Kantong
NIAT semula hendak menyehatkan badan dengan jogging santai di area Car Free Day (CFD) GOR Agus Salim Kota Padang setiap Minggu pagi, eh, pulangnya mal
NIAT semula hendak menyehatkan badan dengan jogging santai di area Car Free Day (CFD) di Padang, Provinsi Sumatera Barat atau Sumbar setiap Minggu pagi. Eh, pulangnya malah bawa tentengan plastik penuh aneka jajanan!
Seperti pantauan di lapangan, terlihat fenomena "Jajan Ala CFD" yang seolah telah menjadi tradisi tak tertulis bagi sebagian besar pengunjung.
Bagaimana tidak, deretan lapak makanan dan minuman dadakan yang menjamur di sepanjang jalur bebas kendaraan seringkali lebih menggoda daripada semangat membakar kalori.
Minggu pagi di sejumlah ruas jalan utama Jenderal Sudirman hingga Gor Agus Salim Kota Padang disulap menjadi area CFD memang selalu ramai. Tua, muda, anak-anak, semua tumpah ruah menikmati udara segar dan berolahraga.
Namun, di sela-sela peluh keringat dan langkah kaki yang berirama, aroma-aroma gurih dan manis dari berbagai jajanan seolah menarik magnet.
Dari sate Padang yang mengepul, bubur ayam hangat, aneka gorengan renyah, hingga minuman dingin yang menyegarkan, semuanya berjejer rapi menawarkan "godaan" yang sulit ditolak.
Bagi sebagian pengunjung, CFD bukan lagi sekadar ajang olahraga mingguan, melainkan juga wisata kuliner dadakan. Niatnya memang membakar lemak, tapi mata dan perut seringkali tak bisa diajak kompromi saat melihat deretan makanan yang menggugah selera.
Alhasil, setelah beberapa putaran jogging atau bersepeda, langkah kaki justru berbelok ke arah lapak-lapak jajanan yang ramai dikerumuni.
Fenomena "Jajan Ala CFD" ini juga menjadi berkah tersendiri bagi para pedagang kaki lima. Modal kecil dengan lokasi strategis di area keramaian, membuat lapak mereka diserbu pembeli yang notabene sedang beraktivitas dan membutuhkan asupan energi atau sekadar ingin memanjakan lidah.
Karenana, jadi tidak mengherankan, apanila omzet pedagang di area CFD seringkali meningkat signifikan dibandingkan hari-hari biasa.
Namun, di balik kemeriahan kuliner dadakan ini, tak jarang muncul pula keluhan terkait ketertiban dan kebersihan.
Beberapa pengunjung merasa terganggu dengan banyaknya lapak yang terkadang memakan sebagian jalur pedestrian atau meninggalkan sampah yang berserakan.
Baca juga: Laris Manis! Keripik Sanjai Bukittinggi Jadi Oleh-Oleh Wajib Wisatawan

Baca juga: Pisang Panggang Santan Gabin Bukittinggi Bikin Meleleh di Lidah, Warisan Rasa dari Dapur Minang
Meski demikian, daya tarik kuliner yang beragam seolah menjadi "kompromi" yang diterima oleh sebagian besar pengunjung.
Fenomena "Jajan Ala CFD" di Kota Padang seolah menjadi potret unik dari gaya hidup masyarakat urban. Niat sehat berolahraga berpadu dengan godaan kuliner yang sulit dihindari.
Meski terkadang menimbulkan sedikit polemik, keberadaan para pedagang jajanan ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari atmosfer meriah dan semaraknya Car Free Day di Kota Padang.
Jadi, bagi Anda yang berniat jogging di CFD minggu ini, bersiaplah! Bukan hanya keringat yang akan Anda bawa pulang, tapi mungkin juga sekantong penuh kelezatan yang menggoda.
(Aisa Elvira, Mahasiswa Sastra Indonesia FIB Unand, yang magang di TribunPadang.com)
Di Balik Tren Matcha Latte yang Ramai di TikTok, Berbahan Bubuk Teh Jepang sebagai Alternatif Kopi |
![]() |
---|
Tren OOTD saat Car Free Day, Ajang Tampil Gaya Lewat Catwalk Dadakan di Ruang Publik |
![]() |
---|
Ayam Gepuk: Simbol Kedekatan Indonesia–Malaysia Melalui Kuliner, Adaptasi Selera dan Suara Mahasiswa |
![]() |
---|
Menggali Makna Slow Living di Tengah Tekanan Hidup Modern |
![]() |
---|
Ketahui Bahaya Hustle Culture yang Jarang Dibahas, Terlihat Produktif Tapi Burnout |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.