Ayah Bunuh Anak

Tewas Dianiaya Ayah Tiri di Dharmasraya, Jenazah Dibawa ke RS Bhayangkara Padang untuk Diautopsi

Korban sempat dibawa ke Puskesmas Koto Baru untuk mendapatkan pertolongan, tapi sayangnya nyawanya tidak tertolong.

|
Penulis: Arif Ramanda Kurnia | Editor: Rezi Azwar
Dokumentasi/Polres Dharmasraya
PENGANIAYAAN DI DHARMASRAYA- Remaja perempuan bernama Anjelia Putri (18) mengalami penganiayaan hingga tewas oleh ayah tirinya pada Senin (12/5/2025) malam. Jenazah korban saat ini dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar untuk diautopsi. 

TRIBUNPADANG.COM, DHARMASRAYA – Jenazah korban penganiayaan oleh ayah tirinya dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar untuk dilakukan autopsi.

Diketahui korban bernama Angeli Putri (16), seorang pelajar dari Jorong Koto Gadang, Nagari Ampang Kuranji, Kecamatan Koto Baru.

Sedangkan pelaku yang diduga membunuh anak tirinya sendiri bernama Rizal Efendi (43).

Saat ini Polres Dharmasraya sedang memburu terduga pelaku.

Baca juga: Remaja Perempuan di Dharmasraya Tewas Dianiaya Ayah Tirinya, Polisi Buru Pelaku

Peristiwa ini terjadi di Jorong Tarandam, Nagari Koto Baru, Kecamatan Koto Baru, pada Senin sore (12/5/2025) sekitar pukul 18.40 WIB.

Berdasarkan informasi awal, pelaku dan korban bertengkar soal tunggakan cicilan pinjaman Bank yang belum dibayar selama tiga bulan.

Korban meminta pelaku untuk segera melunasinya.

Namun, permintaan itu justru membuat pelaku marah dan diduga memukul korban hingga jatuh dan tak sadarkan diri.

Baca juga: Tinggalkan Rumah Selama 4 Hari, Remaja Perempuan Asal Medan Ditemukan Seorang Diri di Dharmasraya

Kapolres Dharmasraya, AKBP Purwanto Hari Subekti, membenarkan kejadian ini, ditemui media, pada Selasa pagi (13/5/2025) sekitar pukul 11.00 WIB.

Saat itu, Kapolres tengah mendampingi proses autopsi jenazah korban di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar.

“Begitu kami mendapat laporan dari warga, tim langsung ke lokasi. Kami sudah memeriksa sejumlah saksi dan mengamankan barang bukti,” jelasnya.

Korban sempat dibawa ke Puskesmas Koto Baru untuk mendapatkan pertolongan, tapi sayangnya nyawanya tidak tertolong.

Jenazah korban kini masih dalam proses autopsi untuk memastikan penyebab pasti kematian.

Kapolres menyatakan bahwa polisi masih mengejar pelaku yang kabur setelah kejadian.

“Kami akan berusaha semaksimal mungkin agar pelaku segera tertangkap dan diproses sesuai hukum,” tegasnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved