Ayah Bunuh Anak

Ayah Bunuh Anak Tiri di Dharmasraya karena Kesal Lokasi Tinggal Dibongkar ke Penagih Utang

Seorang ayah tega melakukan penganiayaan hingga tewas pada anak tirinya pada Senin (12/5/2025) malam.

Penulis: Arif Ramanda Kurnia | Editor: Rahmadi
Polres Dharmasraya
AYAH BUNUH ANAK - Penangkapan pelaku penganiayaan anak tiri hingga tewas di Dharmasraya pada Kamis (15/5/2025). Pelaku berinisial R (43) merupakan warga jorong Koto Gadang, Nagari Ampang Kuranji, Kecamatan Koto Baru, Kabupaten Dharmasraya. 

TRIBUNPADANG.COM, DHARMASRAYA - Seorang ayah tega melakukan penganiayaan hingga tewas pada anak tirinya pada Senin (12/5/2025) malam.

Pelaku berinisial R (43) merupakan warga jorong Koto Gadang, Nagari Ampang Kuranji, Kecamatan Koto Baru, Kabupaten Dharmasraya.

Kapolres Dharmasraya, AKBP Purwanto Hari Subekti mengungkapkan bahwa tindakan pelaku dipicu oleh motif sakit hati.

“R mengaku marah setelah mengetahui bahwa korban memberitahukan lokasi tempat tinggal mereka kepada pihak penagih utang,” jelasnya saat konferensi pers, Jumat (16/5/2025).

Ia juga mengatakan pelaku mengaku melakukan penganiayaan dalam keadaan sadar, tanpa pengaruh alkohol maupun narkoba, pelaku memukul korban dengan tangan kosong.

Baca juga: Sapi Kurban Sumbangan Presiden Prabowo di Solok akan Disembelih di Masjid Nurul Hidayah Koto Laweh

Hingga kini, pihak kepolisian masih menunggu hasil autopsi dari tim forensik RS Bhayangkara Padang untuk memastikan penyebab pasti kematian korban.

Sebelumnya, Polres Dharmasraya melalui Kasidokkes IPTU Adriyan Sikumalay melaksanakan pemeriksaan kesehatan terhadap tersangka yang melakukan penganiayan hingga tewas pada anak tirinya beberapa hari yang lalu.

Pemeriksaan kesehatan ini berlangsung di Ruang Satreskrim Polres Dharmasraya setelah tersangka ditangkap pada Kamis (15/5/2025).

Pemeriksaan dilakukan sebagai bagian dari prosedur hukum dan pemenuhan hak-hak tersangka selama proses penyidikan.

Pemeriksaan medis terhadap tersangka dilakukan secara menyeluruh oleh petugas Kasidokkes Polres Dharmasraya.

Baca juga: Detik-Detik Truk Pasir Tabrak Motor dan Pagar Sekolah Terekam CCTV di Sungai Limau Padang Pariaman

Dari hasil pemeriksaan, tersangka mengeluhkan tidak makan teratur selama tiga hari terakhir dan mengalami penurunan nafsu makan.

Selain itu, tersangka mengaku mengalami nyeri di ulu hati serta luka pada kaki akibat tertusuk duri sawit. Meskipun demikian, kondisi kesadaran tersangka dinyatakan penuh.

Hasil vital signs menunjukkan tekanan darah 130/90 mmHg dengan denyut nadi 88 kali per menit.

Untuk keluhan nyeri ulu hati, petugas medis memberikan pengobatan berupa ranitidin.

Kapolres Dharmasraya, AKBP Purwanto Hari Subekti menuturkan bahwa tindakan pemeriksaan kesehatan ini merupakan bagian dari komitmen kepolisian dalam menjunjung tinggi hak asasi manusia dan asas praduga tak bersalah.

Baca juga: Detik-Detik Truk Pasir Tabrak Motor dan Pagar Sekolah Terekam CCTV di Sungai Limau Padang Pariaman

Halaman
12
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved