Kabupaten Solok Selatan

Pastikan Program Pembangunan Berdampak Nyata, Bupati Solsel Tekankan Setiap Proses Harus Terukur

"Setiap proses harus kita pastikan berjalan lancar supaya hasilnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat,” tegas Khairunas, Senin (13/10/2025).

Penulis: Ghaffar Ramdi | Editor: Rezi Azwar
Dokumentasi/Pemkab Solok Selatan
PEMKAB SOLSEL- Bupati Solok Selatan Khairunas, usai mengikuti kegiatan apel di halaman kanto Bupati Solok Selatan, Senin (13/10/2025). Bupati Khairunas kembali menegaskan komitmennya untuk menghadirkan pemerintahan yang bekerja dengan hasil nyata dan berdampak langsung bagi masyarakat. 

TRIBUNPADANG.COM, SOLOK SELATAN – Bupati Solok Selatan, Khairunas, kembali menegaskan komitmennya untuk menghadirkan pemerintahan yang bekerja dengan hasil nyata dan berdampak langsung bagi masyarakat.

Ia menekankan bahwa setiap program pembangunan harus memiliki efek jangka panjang dan menyentuh seluruh lapisan masyarakat, bukan sekadar seremonial atau formalitas pelaksanaan kegiatan.

Khairunas berharap program yang kita jalankan mesti punya dampak yang panjang, dari hulu sampai hilir.

"Setiap proses harus kita pastikan berjalan lancar supaya hasilnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat,” tegas Khairunas, Senin (13/10/2025).

Baca juga: Gagal Ke Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia dan Tim Kepelatihan Dipimpin Patrick Kluivert Dibubarkan

Dalam arahannya kepada para pengguna anggaran dan pejabat pembuat komitmen pengadaan barang dan jasa di lingkup Pemerintah Kabupaten Solok Selatan.

Khairunas menekankan pentingnya disiplin dalam perencanaan dan pengawasan kegiatan.

Ia meminta seluruh perangkat daerah untuk menyusun time schedule yang jelas, realistis, dan terukur sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan.

Dengan demikian, seluruh proses pembangunan dapat berjalan sesuai target dan terhindar dari keterlambatan maupun pelaksanaan yang tidak sesuai standar.

Baca juga: Jadwal Kapal KMP Ambu Ambu Pekan Terakhir Sebelum Docking: Rute Hari Ini Padang - Tuapejat

“Jangan ada lagi pekerjaan yang tersendat di tengah jalan hanya karena lemahnya perencanaan atau koordinasi. Kita harus bekerja dengan sistem, bukan sekadar rutinitas,” ujar Khairunas.

Menurut Khairunas, penguatan manajemen waktu dan pengawasan di lapangan menjadi kunci agar program pembangunan benar-benar memberikan manfaat yang terasa bagi masyarakat.

Ia menuturkan bahwa keberhasilan pemerintahan tidak hanya diukur dari banyaknya kegiatan, tetapi dari seberapa besar dampaknya terhadap peningkatan kesejahteraan rakyat.

“Pemerintah harus hadir dengan kerja nyata. Masyarakat menunggu hasil, bukan alasan,” tutup Khairunas.(*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved