Remaja Perempuan Tewas Dianiaya Ayah Tiri di Dharmasraya, Polisi Berusaha Pelaku Segera Ditangkap

TRIBUNPADANG.COM, DHARMASRAYA – Polres Dharmasraya, Polda Sumatera Barat, sedang memburu terduga pelaku Rizal Efendi (43), yang diduga telah melakukan penganiayaan yang menyebabkan kematian pada anak tirinya.

Diketahui korban bernama Angeli Putri (16), seorang pelajar dari Jorong Koto Gadang, Nagari Ampang Kuranji, Kecamatan Koto Baru.

Kapolres Dharmasraya, AKBP Purwanto Hari Subekti, mengatakan bahwa Polisi masih mengejar pelaku yang kabur setelah kejadian.

“Kami akan berusaha semaksimal mungkin agar pelaku segera tertangkap dan diproses sesuai hukum,” tegasnya, Selasa (13/5/2025).

Baca juga: Jenazah Pelajar Korban Penganiayaan di Dharmasraya Diautopsi di RS Bhayangkara Cari Sebab Kematian

Saat ini, tim gabungan dari Satreskrim Polres Dharmasraya dan Polsek Koto Baru yang dipimpin Kasat Reskrim Iptu Evi Hendri Susanto masih terus melakukan pencarian di beberapa lokasi yang dicurigai menjadi tempat persembunyian pelaku.

Kapolres juga mengajak masyarakat untuk ikut membantu dengan memberikan informasi jika mengetahui keberadaan pelaku.

“Kami sangat mengharapkan bantuan dari warga. Kalau ada yang tahu di mana pelaku berada, segera laporkan ke kami,” ujarnya.

Polres Dharmasraya telah membawa jenazah korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Padang.

Baca juga: Remaja Perempuan di Dharmasraya Tewas Dianiaya Ayah Tirinya, Polisi Buru Pelaku

Selain itu, juga telah dimintai keterangan dari beberapa saksi serta mengamankan barang bukti.

“Begitu kami mendapat laporan dari warga, tim langsung ke lokasi. Kami sudah memeriksa sejumlah saksi dan mengamankan barang bukti,” katanya.

Korban sempat dibawa ke Puskesmas Koto Baru untuk mendapatkan pertolongan, tapi sayangnya nyawanya tidak tertolong.

Jenazah korban kini masih dalam proses autopsi di RS Bhayangkara Padang untuk memastikan penyebab pasti kematian.

Sebelumnya diberitakan, bahwa peristiwa ini terjadi di Jorong Tarandam, Nagari Koto Baru, Kecamatan Koto Baru, pada Senin sore (12/5/2025) sekitar pukul 18.40 WIB.

Berdasarkan informasi awal, pelaku dan korban bertengkar soal tunggakan cicilan pinjaman Bank yang belum dibayar selama tiga bulan.

Korban meminta pelaku untuk segera melunasinya.

Namun, permintaan itu justru membuat pelaku marah dan diduga memukul korban hingga jatuh dan tak sadarkan diri. (TribunPadang.com/Arif Ramanda Kurnia)