Kota Pariaman
Pemko Pariaman Bangun Pusat Rehabilitasi Narkoba di RSUD dr. Sadikin
Pemko Pariaman mengambil langkah ini karena layanan rehabilitasi medis bagi penyalahguna narkoba di daerah tersebut masih rendah.
Penulis: Panji Rahmat | Editor: Rahmadi
TRIBUNPADANG.COM, PARIAMAN – Pemerintah Kota (Pemko) Pariaman, Sumatera Barat, segera membangun fasilitas rehabilitasi narkoba bagi pecandu narkotika di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Sadikin.
Pemko Pariaman mengambil langkah ini karena layanan rehabilitasi medis bagi penyalahguna narkoba di daerah tersebut masih rendah.
Wali Kota Pariaman, Yota Balad, saat dihubungi, mengungkapkan bahwa fasilitas rehabilitasi ini awalnya akan bersifat sementara, namun diharapkan dapat berkembang menjadi permanen.
"Kami berkomitmen untuk menyediakan layanan rehabilitasi yang memadai bagi penyalahguna narkotika di Pariaman. Fasilitas di RSUD dr. Sadikin akan menjadi langkah awal untuk menekan peredaran narkoba sekaligus memulihkan korban penyalahgunaannya," ujar Yota, Jumat (9/5/2025).
Menurut Wali Kota, minimnya sarana prasarana dan sumber daya manusia (SDM) menjadi kendala utama dalam penanganan rehabilitasi narkoba di Pariaman.
Baca juga: Pemulihan FKM Unand Dikebut Pasca Kebakaran, Rektor Pastikan Perkuliahan Mahasiswa Tetap Aman
Akibatnya, banyak pecandu yang seharusnya mendapatkan pemulihan medis justru berakhir di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas).
"Hampir 60 persen penghuni Lapas Klas IIB Pariaman adalah pelaku penyalahgunaan narkotika. Ini membuat Lapas over capacity, sementara kami belum memiliki pusat rehabilitasi yang memadai," ujar Yota.
Kondisi ini mendorong Pemkot Pariaman untuk segera mengambil tindakan.
Beberapa waktu lalu, Yota bersama jajarannya melakukan kunjungan kerja ke Balai Besar Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional (BNN) di Jawa Barat.
Kunjungan ini bertujuan mempelajari model rehabilitasi yang efektif serta melihat langsung fasilitas yang dimiliki BNN.
Baca juga: Satu Meninggal Akibat Rabies di Padang Pariaman, Disnakkeswan Ingatkan Vaksinasi Hewan Tiap 6 Bulan
Kolaborasi dengan BNN untuk Rehabilitasi Berkelanjutan
Kepala Balai Besar Rehabilitasi BNN, dr. Elvina Katerin Sahusilawane, menyambut baik inisiatif Pemkot Pariaman.
"Kami siap mendukung pembangunan fasilitas rehabilitasi di Pariaman, termasuk dalam hal pelatihan SDM dan pertukaran pengetahuan," kata Elvina, dikutip dari Kominfo Kota Pariaman.
Yota Balad menambahkan, program rehabilitasi yang diterapkan BNN akan diadaptasi di Pariaman.
"Kami ingin menerapkan metode yang terbukti efektif dalam pemulihan pecandu narkoba, sehingga ke depan angka penyalahgunaan narkotika di Pariaman bisa ditekan," jelasnya.
Pemko Pariaman Luncurkan 71 Koperasi Merah Putih, Warga Kini Bisa Lolos dari Jeratan Rentenir |
![]() |
---|
Pariaman Jadi Pusat Konservasi Penyu, 800 Tukik Dilepas ke Laut Sepanjang 2025 |
![]() |
---|
Pariaman Sahkan Perubahan APBD 2025, Proyek Pembangunan Segera Dijalankan |
![]() |
---|
Wagub Sumbar Nilai Lele dan Penyu Mampu Jaga Laju Ekonomi dan Konservasi di Pariaman |
![]() |
---|
Bantuan Seragam Gratis dari Pemko Pariaman, Ringankan Beban Orang Tua dan Pacu Ekonomi Lokal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.