Berita Populer Sumbar

POPULER SUMBAR: Tim SAR Temukan Potongan Kaki Korban Buaya dan 11 Napi Keracunan Masih Dirawat

Dari 11 warga binaan tersebut, sebanyak tiga orang dirawat di ruangan ICU, dan delapan di antaranya mendapat perawatan inap di RSUD Achmad Mochtar ged

Editor: Rahmadi
Dokumentasi/Pos SAR Pasaman
WARGA DITERKAM BUAYA- Tim Basarnas Pos Pasaman saat membawa potongan kaki sebelah kanan diduga kaki korban yang hilang diterkam buaya di Puskesmas Ujung Gading, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, Kamis (1/5/2025). Korban sudah hilang sejak Sabtu (26/4/2025). 

"Potongan kaki itu ditemukan luka robek pada paha dan jari telunjuk hilang," jelasnya.

Hingga saat berita ini diturunkan, tim masih terus melakukan penyisiran.

"Nantinya akan dilakukan evaluasi. Apakah pencarian masih dilanjutkan atau keluarga ingin menghentikan pencarian," tandasnya.

Berdasarkan keterangan resmi dari Kantor SAR Padang, korban bersama rekannya sebanyak delapan orang pergi menombak ikan pada pukul 21.30 WIB.

Namun, korban diseret buaya saat berada di tepi aliran sungai. Teman korban bernama Anto sempat berusaha menarik tangan korban, tetapi tidak berhasil dan korban dinyatakan hilang diterkam buaya

2. Update Keracunan Warga Binaan Lapas Bukittinggi, 11 Orang Masih Dirawat di RSUD Achmad Mochtar

Sebanyak 11 warga binaan Lapas Kelas II A Bukittinggi masih mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Achmad Mochtar, Sumatera Barat, Kamis (1/5/2025).

Dari 11 warga binaan tersebut, sebanyak tiga orang dirawat di ruangan ICU, dan delapan di antaranya mendapat perawatan inap di RSUD Achmad Mochtar gedung Ambun Suri.

Salah seorang penjaga dari Lapas Kelas II A Bukittinggi yang tidak ingin disebutkan namanya menyebut, bahwa ia sudah berada di ruangan rawat inap sejak pukul 13:00 WIB.

"Shift saya rekan saya dari siang hingga maghrib pukul 18:00 WIB," ungkap penjaga di ruangan inap tersebut.

Baca juga: Insiden Keracunan Warga Binaan Lapas Bukittinggi Jadi Sorotan, DPRD Sumbar Koordinasi dengan DPR RI

Ia menceritakan bahwa petugas yang berjaga di ruangan rawat inap tersebut dibagi menjadi tiga shift.

"Shift malam sampai pagi, lalu dua orang berjaga lagi pukul 08:00 WIB hingga 13:00 WIB. Barulah saya dan rekan saya dari siang hingga Maghrib nanti," bebernya.

Petugas yang berjaga masing-masing shift yaitu sebanyak dua orang, termasuk yang bertugas di ruangan ICU.

"Pihak Lapas juga ada yang berjaga di ruangan ICU sebanyak dua orang," terangnya.

Baca juga: Korban Tewas Keracunan di Lapas Bukittinggi Bertambah, Warga Binaan yang Meninggal Menjadi 2 Orang

Ia lalu menambahkan bahwa data warga binaan yang dirawat inap sebanyak delapan orang.

Halaman
123
Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved