Banun Kinantan, Anak Harimau Sumatera Berusia 4 Bulan Dilaunching TMSBK Bukittinggi

TRIBUNPADANG.COM BUKITTINGGI - Pemerintahan Kota (Pemko) Bukittinggi launching anak harimau Sumatera, Banun Kinantan di Taman Marga Satwa Budaya Kinantan (TMSBK) Bukittinggi, Rabu (30/4/2025).

Launching anak harimau Sumatera ini merupakan rangkaian dari kegiatan Musyawarah Komisariat Wilayah (Muskomwil) I Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) tahun 2025.

Muskomwil I Apeksi tahun 2025 sudah dimulai sejak 28 April hingga 1 Mei 2025 nanti. Pembukaannya berlangsung di Rumah Dinas Walikota Bukittinggi pada Selasa (29/4/2025) kemarin.

Kepala Bidang (Kabid) Daya Tarik Wisata Kawasan Konservasi TMSBK Bukittinggi, Silvirawane Ria Putri menyebut bahwa Banun Kinantan lahir dari indukan bernama Mantagi (10) dan pejantan bernama Bujang Mandeh (12).

"Induknya bernama Mantagi dan bapaknya Bujang Mandeh," ucap Silvirawene, Rabu (30/4/2025).

Baca juga: Kaki Cacat dan Sulit Berburu jadi Alasan Harimau Buntung di TMSBK Bukittinggi Tak Dilepasliarkan

"Saat ini Banun Kinantan sudah berumur 4 bulan," kata Silvirawene.

Lebih lanjut, kata Silvirawene, kelahiran Banun Kinantan menjadi arti penting bagi pelestarian harimau Sumatera yang sudah terancam punah.

"Harimau Sumatera sudah terancam punah, kami sebagai lembaga konservasi tentu ingin melestarikan salah satu satwa endemik kita," kaya Silvirawene.

"Semoga dengan kelahiran Banun ini bisa menjadi harapan kita di tengah harimau Sumatera yang terancam punah," 

Setelah itu, launching anak harimau Sumatera itu dibuka oleh Walikota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias.

Baca juga: Kronologi Penangkapan Harimau Sumatera Buntung di Matur Agam, Diduga Pernah Konflik dengan Warga

Para pengunjung beserta jajaran Pemko Bukittinggi serta stage holder lainnya melihat atraksi Banun Kinantan bernama pawangnya dari dinding kaca.

Pantauan Tribunpadang.com, Banun Kinantan sangat aktif bermain bersama pawangnya.

Ia berlarian ke sana kemari saat bersama pawangnya di dalam kawasan TMSBK.(*)