Kota Bukittinggi

Menteri Kebudayaan Fadli Zon Datang ke Sumbar, Resmikan Jalan Haji Usmar Ismail di Bukittinggi

Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon, meresmikan Jalan Haji Usmar Ismail di depan kantor DPRD Bukittinggi.

Penulis: Muhammad Iqbal | Editor: Rezi Azwar
TribunPadang.com/Muhammad Iqbal
PERESMIAN JALAN- Suasana saat peresmian Jalan Haji Usmar Ismail di depan kantor DPRD Bukittinggi, Selasa (29/4/2025). Menteri Kebudayaan, Fadli Zon sebut Usmar Ismail telah berkarya selama 20 tahun di dunia perfilman dan menjadi inspirasi banyak orang. 

TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon, meresmikan Jalan Haji Usmar Ismail di depan kantor DPRD Bukittinggi, Selasa (29/4/2025).

Peresmian tersebut juga didampingi, Wakil Menteri Dalam Negeri, Gubernur Sumatera Barat, Wali Kota Bukittinggi, keluarga Usmar Ismail, beserta 24 Wali Kota yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Kota se Indonesia (Apeksi) wilayah I.

Peresmian itu ditandai dengan dibukanya tirai berwarna hijau dengan plang Jalan Haji Usmar Ismail oleh Fadli Zon.

Menteri Kebudayaan, Fadli Zon mengungkapkan bahwa dengan diresmikan nama Jalan Haji Usmar Ismail bisa berdampak terhadap literasi masyarakat untuk mengenal lebih dekat sosok pahlawan nasional Usmar Ismail.

Baca juga: Pemko Bukittinggi Resmikan Jalan Haji Usmar Ismail Besok, Bisa Ditempuh Jalan Kaki dari Jam Gadang

"Dengan hadirnya nama jalan ini, maka masyarakat bisa lebih mengenal sosok dan perjuangan Usmar Ismail," ungkap Fadli Zon.

"Perjuangan Usmar Ismail menjadi inspirasi bagi masyarakat Indonesia, khususnya di Kota Bukittinggi dan Sumatera Barat," bebernya.

Untuk ke depannya, kata Fadli Zon, informasi tentang Jalan Haji Usmar Ismail hendaknya diberi barcode agar semua orang bisa melihat dan mengakses literaturnya.

Diharapkannya, barcode tersebut terpasang pada plang nama jalan.

Baca juga: Pemko Bukittinggi Resmikan Jalan Haji Usmar Ismail Besok, Sutradara Film Sebut Sebagai Penghormatan

Fadli Zon menilai bahwa sosok Usmar Ismail merupakan pahlawan nasional yang memberikan dedikasi positif bagi masyarakat Indonesia dengan hasil karya perfilmannya.

Usmar Ismail telah berkiprah selama 20 tahun dan telah menjadi panutan, sehingga banyak lahir tokoh perfilman tanah air serupa, baik aktor, aktris, sutradara serta produser.

“Selama 20 tahun Usmar Ismail berkarya dengan banyak film yang dihasilkannya, film itu menjadi inspirasi hingga melahirkan sineas perfilman tanah air,” ucapnya.

"Sebagian karya Usmar Ismail sudah direstorasi dan di digitalisasi seperti Darah dan Doa, Tiga Dara dan Lewat Jam Malam. Semua itu merupakan National Treasure yang tidak bisa diulang namun dapat diselamatkan," pungkasnya. (TribunPadang.com/Muhammad Iqbal)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved