Lifestyle
Hobi Mendaki Gunung: Perjalanan Mengupas Lapisan Ego Diri, Ziarah Batin dan Singkap Esensi Kehidupan
BAGI sebagian orang, mendaki gunung mungkin hanya soal menaklukkan ketinggian demi feed Instagram yang memukau. Namun, bagi jiwa-jiwa yang terpanggil
Editor:
Emil Mahmud
Magang FIB UNAND/Aisa Elvira
BERPOSE MENUJU PUNCAK - Sejumlah pendaki berfoto bersama setelah berhasil mencapai puncak Gunung Klabat, gunung tertinggi di Sulawesi Utara. Foto ini menggambarkan filosofi hidup yang tersirat dalam aktivitas mendaki gunung, bahwa setiap langkah menuju puncak adalah perjalanan melawan batas diri, dan bukan sekadar menaklukkan ketinggian.
Setiap gunung yang didaki adalah pelajaran yang terukir dalam jiwa, bekal berharga untuk menapaki kerasnya kehidupan di lembah.
Jadi, lain kali saat Anda menatap puncak yang menjulang, ingatlah: perjalanan ke sana jauh lebih berharga daripada sekadar tiba. Di setiap langkah, tersembunyi filosofi hidup yang siap Anda petik.
(Aisa Elvira, Mahasiswa Sastra Indonesia FIB Unand, yang magang di TribunPadang.com)
Rekomendasi untuk Anda
Berita Terkait: #Lifestyle
Di Balik Tren Matcha Latte yang Ramai di TikTok, Berbahan Bubuk Teh Jepang sebagai Alternatif Kopi |
![]() |
---|
Tren OOTD saat Car Free Day, Ajang Tampil Gaya Lewat Catwalk Dadakan di Ruang Publik |
![]() |
---|
Ayam Gepuk: Simbol Kedekatan Indonesia–Malaysia Melalui Kuliner, Adaptasi Selera dan Suara Mahasiswa |
![]() |
---|
Menggali Makna Slow Living di Tengah Tekanan Hidup Modern |
![]() |
---|
Ketahui Bahaya Hustle Culture yang Jarang Dibahas, Terlihat Produktif Tapi Burnout |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.