Kecelakaan di Malalak

Dinilai Menyulitkan dan Membahayakan, Kelok Batu Hitam di Malalak Agam akan Diperbaiki

Direktorat Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Sumatera Barat akan melakukan evaluasi terhadap jalur lalu lintas rute Malalak paska pelaksanaan Operasi ..

Penulis: Fajar Alfaridho Herman | Editor: Fuadi Zikri
Dokumentasi/Camat Malalak
PERBAIKAN JALAN : Kondisi bus penumpang yang mengalami kecelakaan di kawasan Kelok Batu Hitam, Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam, Minggu (6/4/2025). Tikungan tersebut rencananya akan diperbaiki karena seringnya terjadi kecelakaan di kawasan tersebut. 

TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Direktorat Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Sumatera Barat akan melakukan evaluasi terhadap jalur lalu lintas rute Malalak paska pelaksanaan Operasi Ketupat Singgalang 2025.

Kasat Lantas Polresta Bukittinggi, AKP M. Irsyad Fathurrahman menyebutkan bahwa selama dua tahun berturut-turut selalu terjadi kecelakaan di kawasan Malalak.

"Penerapan one way pada tahun 2025 ini memang menjadi perhatian oleh Dirlantas maupun Dishub Sumbar," kata Irsyad.

"Seperti yang kita ketahui, bahwa jalur Malalak ini sudah dua kali kejadian kecelakaan. Pada tahun lalu bus ALS, tahun ini bus pariwisata," sambungnya.

Baca juga: POPULER SUMBAR: Bus Tujuan Palembang Terbalik di Malalak, 55 Ribu Pengunjung Datang ke Pariaman

Irsyad juga menyebutkan bahwa dua kejadian kecelakaan ini sama-sama menimpa kendaraan atau pengemudi yang baru pertama kali melintas di kawasan Malalak.

“Dengan kejadian ini, ke depan tentu kita harus lebih giat untuk sosialisasi, terutama kepada pengendara mobil-mobil besar bahwasanya jalur yang rawan," katanya.

Selain itu, kata Irsyad, Dirlantas Polda Sumbar juga memberikan masukan untuk memperbaiki jalur Malalak, terutama di jalur yang sering terjadi kecelakaan.

"Dirlantas kemarin memberikan masukan agar jalur tersebut ditinggikan atau dibuatkan jalan tol Padang sampai ke Bukittinggi. Tapi yang saat ini akan segera dilakukan yaitu perbaikan di titik kecelakaan kemarin karena kondisi jalan yang sangat beresiko," pungkasnya.

_____
Baca berita terbaru di Saluran TribunPadang.com dan Google News

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved