Kecelakaan di Malalak

3 Kejadian Kecelakaan di Kelok Batu Hitam Malalak Selatan Sumbar, Begini Cerita Saksi Mata

Sebuah mobil boks diduga rem blong dan lindas kaki kernet di kelok batu hitam, Malalak Selatan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.

Penulis: Muhammad Iqbal | Editor: Mona Triana
TribunPadang.com/Muhammad Iqbal
KECELAKAAN: Mobil boks yang mengalami rem blong dan menabrak kaki kernetnya seusai melompat karena rem blong. Kejadian ini terjadi pukul 17:00 WIB seusai 2 kecelakaan terjadi di lokasi yang sama di kelok batu hitam, Malalak Selatan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat., Minggu (6/4/2025). 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Sebuah mobil boks diduga rem blong dan lindas kaki kernet di kelok batu hitam, Malalak Selatan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.

Hal itu disampaikan saksi mata, Haris saat memberikan keterangan kepada Tribunpadang.com usai kecelakaan bus pariwisata Laluna Karona dan minibus yang menabrak sepeda motor karna rem blong di lokasi yang sama.

Haris bercerita bahwa sudah terjadi 3 kecelakaan di kelok batu hitam, Malalak Selatan.

Kata Harus, kejadian pertama pada pukul 12:00 WIB siang, yaitu mobil bus pariwisata Laluna Karona yang diduga rem blong dan terbalik.

Kejadian kedua minibus menabrak sepeda motor juga diduga rem blong.

Baca juga: Bus Pariwisata Lalupa Karona Terbalik di Kelok Batu Hitam Malalak Agam, Diduga Rem Blong

Lalu, pada pukul 17:00 WIB sore, juga terdapat mobil boks yang diduga rem blong dan menabrak kernetnya.

"Mobil boks ini dari arah Bukittinggi, ketika rem blong ia sudah memberi klakson peringatan," kata Haris, Minggu (6/4/2025).

Saat itu kondisi sedang banyak orang lantaran bus pariwisata juga kecelakaan karena rem blong.

Lanjut Haris, jadi selepas memberi klakson peringan, kernet mobil boks melompat lalu kakinya terlintas oleh ban depan mobil.

"Saat melompat, celananya tersangkut, lalu dilindas oleh mobil box yang ditumpangi," beber Haris kepada Tribunpadang.com.

Baca juga: Dua Kecelakaan Terjadi di Lokasi yang Sama di Malalak Agam, Bus Keluar Jalur dan Mobil Rem Blong

Kemudian, kata Haris, kaki kernet tersebut patah dan dagingnya berserakan di aspal.

Kendati demikian, mental sang kernet cukup kuat. Ia dalam kondisi sadar dan minta tolong.

"Dari aspal saya yang terlindas, saya angkat ke tepi jalan dan ditutupi pakai kain," terangnya.

"Seusai kejadian, korban langsung dibawa menggunakan mobil polisi ke RSUD Bukitinggi," ungkapnya. (*)

 

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved