Kecelakaan di Malalak

Bus Pariwisata Lalupa Karona Terbalik di Kelok Batu Hitam Malalak Agam, Diduga Rem Blong

Bus Lalupa Karona terbalik di kelok baru hitam, Malalak Selatan, Kabupaten Agam, Sumatera, diduga karena rem blong.

|
Penulis: Muhammad Iqbal | Editor: Mona Triana
Dokumentasi/Camat Malalak
KECELAKAAN BUS PENUMPANG : Kondisi bus penumpang yang mengalami kecelakaan di kawasan Malalak, Kabupaten Agam, Minggu (6/4/2025). Akibat kecelakaan tersebut seju.lah penumpang luka-luka. 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Bus Lalupa Karona terbalik di kelok batu hitam, Malalak Selatan, Kabupaten Agam, Sumatera, diduga karena rem blong.

Berdasarkan pantauan Tribunpadang.com di lapangan, bus pariwisata Lalupa Karona terbalik dan menabrak batu.

Kaca dan pintu bus dari arah kanan hancur karena bergesekan dengan batu. Di bagian depan bus juga hancur, kaca depan pecah.

Tidak hanya itu, barang-barang penumpang berserakan di luar. Beberapa masyarakat maupun pihak kepolisian juga ramai di lokasi kejadian.

Sementara itu, terlihat juga mobil derek sudah berada di lokasi untuk melakukan penderekan bus.

Baca juga: Dua Kecelakaan Terjadi di Lokasi yang Sama di Malalak Agam, Bus Keluar Jalur dan Mobil Rem Blong

Kasat Lantas Polresta Bukittinggi AKP Muhammad Irsyad mengatakan bahwa bus diduga mengalami rem blong.

"Bus menalami rem blong, karena terlalu sering melakukan pengereman," kata AKP Muhammad Irsyad saat memberikan keterangan di lokasi kejadian, Minggu (6/4/2025).

"Bus mengalami kecelakaan pada pukul 12:00 WIB siang tadi," tambahnya.

Kata AKP Muhammad Irsyad bus datang dari arah Bukittinggi menuju Palembang. Bus juga terhenti karena menabrak batu-batu besar dan terguling ke arah kanan.

Lalu, AKP Irsyad menjelaskan jika semua penumpang sudah dibawa ke RSUD Bukittinggi untuk mendapatkan perawatan.

Baca juga: Rem Blong, Mobil Tabrak Motor di Lokasi Kecelakaan Bus Malalak Agam, Satu Korban Terluka Parah

"Semua pemumpang mengalami luka ringan dan sopir mengalami luka berat," kata AKP Muhammad Irsyad.
Lanjutnya, sopir juga terlempar keluar, namun tidak sampai masuk ke dalam jurang.

"Sopir juga mengalami luka robek cukup parah di bagian kepala," jelasnya.

Kemudian, kata AKP Muhammad Irsyad, saat ini pihak kepolisian sedang menunggu alat berat untuk melakukan proses penderekan.

"Tadi mobil derek sudah mencoba melakukan penderekan, namun tidak berhasil. Jadi sekarang menunggu alat berat," ungkapnya. (*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved