Kematian Gadis Penjual Gorengan
Sejak Kepergian Nia Kurnia Sari, Keluarga Berhasil Kumpulkan Donasi Rp500 Juta dari Masyarakat
Pihak keluarga Nia Kurnia Sari (NKS) mengaku hanya mendapat donasi Rp500 juta atas kematian anaknya akibat pembunuhan dan pemerkosaan dari ..
|
Penulis: Panji Rahmat | Editor: Fuadi Zikri
Foto: Panji Rahmat/tribunpadang.com
KASUS NKS - Proses pemakaman Nia Kurnia Sari (18), gadis penjual gorengan yang ditemukan terkubur tanpa busana di Padang Pariaman. Pihak kepolisian menduga Nia menjadi korban pembunuhan. Pihak keluarga Nia Kurnia Sari (NKS) mengaku hanya mendapat donasi Rp500 juta atas kematian anaknya akibat pembunuhan dan pemerkosaan dari masyarakat sejak kematian anaknya.
Pelaku membuntuti korban setelah membeli gorengannya di sore hari saat hujan lebat mengguyur. Korban dibekap dan diikat dengan tali dan dibawa ke area perkebunan warga untuk diperkosa dan dikuburkan.
Adapun jasad Nia ditemukan terkubur tanpa busana di lereng bukit kebun warga yang tak jauh dari kediamannya pada Minggu (8/9/2024).
In Dragon sempat buron selama 10 hari setelah melakukan aksi bejatnya. Ia ditangkap polisi pada Kamis (19/9/2024) di loteng rumah kosong di Jorong Padang Kabau, Nagari Kayu Tanam.
Karena perbuatannya, In Dragon terancam hukuman mati.
_____
Baca berita terbaru di Saluran TribunPadang.com dan Google News
Berita Terkait
Berita Terkait: #Kematian Gadis Penjual Gorengan
Hukuman Mati Butuh Proses Panjang Bertahun-tahun, Terpidana Masih Punya Peluang Lolos |
![]() |
---|
Kematian Gadis Penjual Gorengan Padang Pariaman: Praktisi Nilai Hukuman Mati In Dragon Sudah Tepat |
![]() |
---|
Keluarga Nia Gadis Penjual Gorengan Padang Pariaman akan Gelar Syukuran Usai In Dragon Dihukum Mati |
![]() |
---|
Ibu Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman Tak Maafkan In Dragon Meski Sudah Divonis Mati |
![]() |
---|
"In Dragon Dihukum Mati, Nak" Ibu Gadis Penjual Gorengan Padang Pariaman Menangis di Makam Anaknya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.