Lebaran 2025
Pengeluaran Lebaran Membengkak, Warga Padang Ramai-Ramai Gadai Emas di Pegadaian
Sejak layanan dibuka kembali pada 8 April 2025, sebanyak 645 nasabah datang untuk menggadaikan emas di Pegadaian Cabang Tarandam.
Penulis: Muhammad Afdal Afrianto | Editor: Rahmadi
TRIBUNPADANG.COM , PADANG – Gadai emas di Pegadaian Padang, Kota Padang, Sumatera Barat mengalami peningkatan signifikan setelah Lebaran 2025.
Sejak layanan dibuka kembali pada 8 April 2025, sebanyak 645 nasabah datang untuk menggadaikan emas di Pegadaian Cabang Tarandam.
Salah seorang warga Padang, Mutia (25), memilih menggadaikan emasnya karena kebutuhan setelah Lebaran meningkat.
Ia datang ke Pegadaian Cabang Tarandam untuk mendapatkan dana dengan menjaminkan emas miliknya.
“Setelah Lebaran, pengeluaran kami tidak stabil. Jadi, kami memilih menggadaikan emas yang kami punya,” kata Mutia saat ditemui TribunPadang.com di Pegadaian, Kamis (10/4/2025).
Baca juga: Libur Lebaran Sumbar Sepi, Kendaraan Masuk Turun Drastis 50 Persen Dibanding Tahun Lalu
Mutia mengaku lebih memilih menggadaikan emasnya di Pegadaian daripada meminjam uang kepada kenalannya.
“Lebih baik menggadaikan emas di sini daripada meminjam uang orang lain,” ujarnya.
Saat menggadaikan emas, Mutia datang bersama putrinya yang masih balita dan didampingi oleh mertuanya.
"Hari ini saya menggadaikan cincin seberat setengah emas. Saya datang bersama anak dan mertua," ungkapnya.
Ini adalah kali ketiga Mutia menggadaikan emasnya di Pegadaian Cabang Tarandam. Ia mengaku puas dengan pelayanan yang cepat dan bunga yang rendah.
Baca juga: Harga Emas Pariaman Meroket Capai Rp4,2 Juta, Pedagang Catat Lima Kali Kenaikan di 2025
"Setiap kali menggadaikan emas seberat setengah emas, saya biasa mendapatkan Rp 1.500.000, dan bunga yang diberikan juga kecil, sehingga sangat membantu," jelasnya.
Mutia berniat mengambil kembali emasnya setelah uang yang dibutuhkan terkumpul.
"Saya akan mengambil emas ini saat uang sudah terkumpul," tambahnya.
Di sisi lain, Siska Wati, warga Padang lainnya, datang ke Pegadaian Cabang Tarandam untuk membayar angsuran emas yang digadaikannya beberapa bulan lalu.
“Saya datang untuk membayar angsuran emas yang sudah saya gadaikan seberat 1,5 gram sekitar empat bulan lalu,” ujar Siska Wati.
Baca juga: Harga Emas Sentuh Angka Rp4,2 Juta, Perantau Kota Pariaman Antusias Membeli
Selain itu, Siska juga berniat memperpanjang gadaian emasnya.
"Karena harga emas naik, di sini saya bisa memperpanjang gadaian dan bisa menambah pinjaman," katanya.

Lonjakan Gadai Emas Pasca Lebaran
Kantor PT Pegadaian (Persero) Cabang Tarandam mencatatkan jumlah masyarakat yang menggadaikan emas pasca Lebaran 2025.
Pemimpin Pegadaian Cabang Tarandam, Riki Rolando, mengatakan sejak layanan dibuka kembali pada Selasa (8/4/2025), sebanyak 645 nasabah telah menggadaikan emas.
“Sejak kantor dibuka kembali setelah Lebaran, sudah ada 645 nasabah yang datang untuk menggadaikan emas,” kata Riki saat ditemui TribunPadang.com di ruang kerjanya, Kamis (10/4/2025).
Baca juga: POPULER SUMBAR: Harga Emas di Bukittinggi Naik dan Banjir di Pesisir Selatan
Lonjakan ini terjadi karena banyak masyarakat yang mengalami pembengkakan pengeluaran akibat Lebaran.
“Setelah Lebaran, banyak nasabah yang merasa pengeluarannya membengkak. Emas yang sebelumnya digunakan untuk liburan kini digadaikan untuk menutupi kebutuhan sehari-hari,” jelasnya.
Riki juga menjelaskan, masyarakat lebih memilih menggadaikan emas daripada menjualnya karena nilai investasi emas yang lebih stabil.
“Sekarang masyarakat semakin sadar akan pentingnya investasi emas. Mereka lebih memilih menggadaikannya daripada menjualnya karena keuntungannya tetap terjaga,” ungkapnya.
Riki menambahkan, peningkatan transaksi gadai emas juga terjadi menjelang tahun ajaran baru atau setelah hari raya besar lainnya.
Baca juga: Harga Emas Antam Hari Ini Rabu 5 Maret 2025 Naik, Simak Daftar Lengkapnya
Pola ini hampir terjadi setiap tahun. Menjelang tahun ajaran baru atau setelah hari raya, cenderung datang ke Pegadaian untuk menggadaikan emas, tambahnya.
Selain itu, Riki menyebutkan bahwa Pegadaian juga sering mengalami peningkatan penarikan emas menjelang hari raya besar keagamaan, seperti Idul Fitri atau Natal, untuk digunakan dalam acara keluarga.
Pantauan TribunPadang.com di Kantor Pegadaian Cabang Tarandam menunjukkan belasan warga sedang mengantre untuk menggadaikan atau menebus emas. Sebagian besar dari mereka adalah perempuan yang ingin menggadaikan emas mereka.
Masyarakat diwajibkan mengambil nomor antrean dan menunggu panggilan sesuai dengan arahan petugas keamanan.(*)
Volume Kendaraan di Bukittinggi Menurun saat Momen Lebaran 2025 Daripada Tahun Sebelumnya |
![]() |
---|
Lebaran Sepi, Omzet Pedagang Sala Lauak di Ulakan Anjlok: Biasanya Rp2 Juta, Kini Cuma Rp700 Ribu |
![]() |
---|
21 Kasus Kecelakaan di Padang Selama Operasi Ketupat Singgalang 2025, Tertinggi di Sumbar |
![]() |
---|
Angka Kecelakaan Naik Selama Operasi Ketupat Singgalang 2025 di Sumbar, 21 Orang Meninggal |
![]() |
---|
105 Ribu Kendaraan Melintas di Tol Padang-Sicincin Saat Lebaran, Ruas Fungsional Paling Padat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.