Lebaran 2025
Angka Kecelakaan Naik Selama Operasi Ketupat Singgalang 2025 di Sumbar, 21 Orang Meninggal
Selama Operasi Ketupat Singgalang 2025, Ditlantas Polda Sumatera Barat mencatat adanya peningkatan angka kecelakaan dan korban meninggal dunia ..
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Fuadi Zikri
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Selama Operasi Ketupat Singgalang 2025, Ditlantas Polda Sumatera Barat mencatat adanya peningkatan angka kecelakaan dan korban meninggal dunia dibandingkan tahun sebelumnya, Sabtu (12/4/2025).
Dirlantas Polda Sumbar, Kombes Pol Dwi Nur Setiawan, mengatakan bahwa pelaksanaan Operasi Ketupat Singgalang 2025 dilaksanakan selama 14 hari, dimulai tanggal 26 Maret sampai dengan 8 April 2025.
"Selama operasi Ketupat memang ada peningkatan kecelakaan laka lantas, di tahun 2024 hanya 86 kasus, dan tahun 2025 menjadi 108 kasus. Jadi, ada 22 kenaikan kasus kecelakaan di Sumatera Barat," kata Kombes Pol Dwi Nur Setiawan.
Ia menyebutkan, dalam kejadian laka lantas tersebut, terdapat 13 orang meninggal dunia pada tahun 2024, dan naik pada tahun 2025 menjadi 21 korban meninggal dunia.
Kemudian untuk korban kecelakaan yang mengalami luka berat mengalami penurunan dari 26 orang di tahun 2024, menjadi 12 orang pada tahun 2025.
Lebih lanjut untuk luka ringan ada kenaikan, tercatat pada tahun 2024 sebanyak 134 orang, menjadi 201 orang pada tahun 2025.
"Untuk kerugian material dari Rp 417 juta rupiah di tahun 2024, naik menjadi Rp 468 juta rupiah," kata Kombes Pol Dwi Nur Setiawan.
Setelah dilakukan analisis dan evaluasi, ternyata dari 108 kejadian kecelakaan selama Operasi Ketupat tahun 2025, hanya 57 kejadian yang terjadi di jalur mudik.
Oleh karena, fenomena itu akan dilakukan analisi sebagai evaluasi untuk kedepannya, dimana bukan jalur mudik akan mendapatkan pengamanan dan pemantauan selama Operasi Ketupat.
"Jadi, korban meninggal dunia pada jalur mudik terdata sebanyak 11 korban jiwa, luka berat 4, luka ringan 130 orang," ujarnya.
Jumlah laka tertinggi selama Operasi Ketupat Singgalang 2025 periode mudik paling tinggi terjadi pada tanggal 29 Maret 2025, yaitu sebanyak sembilan kejadian.
Jumlah laka tertinggi selama Operasi Ketupat periode arus balik paling tinggi terjadi pada tanggal 6 April 2025, yaitu sebanyak 13 kejadian," pungkasnya. (*)
Volume Kendaraan di Bukittinggi Menurun saat Momen Lebaran 2025 Daripada Tahun Sebelumnya |
![]() |
---|
Lebaran Sepi, Omzet Pedagang Sala Lauak di Ulakan Anjlok: Biasanya Rp2 Juta, Kini Cuma Rp700 Ribu |
![]() |
---|
21 Kasus Kecelakaan di Padang Selama Operasi Ketupat Singgalang 2025, Tertinggi di Sumbar |
![]() |
---|
105 Ribu Kendaraan Melintas di Tol Padang-Sicincin Saat Lebaran, Ruas Fungsional Paling Padat |
![]() |
---|
137 Ribu Lebih Penumpang Gunakan Kereta Api Selama Angkutan Lebaran 2025 di Sumbar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.