Wali Kota Pariaman Yota Balad Akui Sudah Punya KTA Parpol, Sempat Hadiri Halal Bihalal NasDem

TRIBUNPADANG.COM,PARIAMAN - Wali Kota Pariaman, Yota Balad, mengakui telah memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) partai politik. Namun, ia masih merahasiakan partai yang menaunginya.

Sebelumnya, ia juga terlihat menghadiri acara Halal Bihalal Partai NasDem Sumatera Barat di Kota Padang pada Senin (8/4/2025).

Dalam keterangannya, Yota Balad menyebut kehadirannya di acara Partai NasDem bukan sebagai anggota partai, melainkan untuk menjaga hubungan baik dengan partai pengusungnya di Pilkada 2024.

Mantan Sekda Kota Pariaman tersebut, mengaku akan mengikuti hal serupa jika dilakukan oleh Partai Gerindra dan PPP.

Diketahui Partai Nasdem, Partai Gerindra dan PPP merupakan partai pengusung Yota Balad-Mulyadi saat Pilkada 2024.

"Melalui dukungan ketiga partai tersebut saya bisa menjadi Wako Pariaman, tentu saya akan tetap jaga silaturahmi," ujarnya.

Baca juga: Usai Libur Lebaran 2025, Pemko Bukittinggi Fokus Genjot PAD dari Sektor Wisata

Ia menyebut kehadirannya pada acara halal bi halal tersebut tidak sebagai anggota partai, murni untuk menjaga silaturahmi.

Sejak mengundurkan diri sebagai ASN dan terjun di dunia politik, Yota sejatinya tidak maju sebagai anggota partai politik tertentu di Pilkada 2024.

Secara kasat mata banyak masyarakat menilai Yota sudah terafiliasi atau masuk pada partai politik tertentu sejak menjadi Wako Pariaman.

Isu ini dibenarkan oleh Yota Balad, ia mengaku sudah mengantongi KTA salah satu Partai Politik, namun belum bisa menyampaikannya ke publik.

"KTA sudah ada, tapi apa partainya masih rahasia, suatu waktu akan kami sampaikan ke publik," ujarnya. 

Sejumlah Kepala Daerah Segera Gabung NasDem

Ketua DPW Partai NasDem Sumatera Barat, Fadly Amran, mengungkapkan bahwa beberapa kepala daerah di Sumatera Barat yang diusung partainya pada Pilkada lalu berpotensi bergabung dengan Partai NasDem.

Pernyataan itu disampaikan Fadly dalam acara halal bihalal kader NasDem Sumbar di Hotel Pangeran Beach, Senin (7/4/2025).

Ia menyebut beberapa kepala daerah yang diusung partainya sejauh ini belum memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) NasDem.