Libur Lebaran 2025

Sate Lokan di Pantai Tiku Agam Diburu Pengunjung saat Libur Lebaran, Pedagang Jual 100 Tusuk Sehari

Sate lokan di Pantai Tiku menjadi salah satu kuliner yang banyak diburu wisatawan saat libur Lebaran 2025.

Penulis: Muhammad Iqbal | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Muhammad Iqbal
SATE LOKAN - Sate lokan, salah satu kuliner yang diburu pengunjung saat Idulfitri di Pantai Tiku, Kabupaten Agam, Minggu (5/4/2025). Harganya murah dan rasanya enak membuat daya tarik tersendiri bagi pengunjung. 

TRIBUNPADANG.COM, AGAM – Sate lokan di Pantai Tiku menjadi salah satu kuliner yang banyak diburu wisatawan saat libur Lebaran 2025.

Hidangan berbahan dasar kerang ini menjadi favorit pengunjung yang datang ke kawasan pantai selain gulai langkitang di Kecamatan Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat.

Selain sate lokan di Pantai Tiku, wisatawan juga menikmati berbagai kuliner khas lainnya, seperti gulai langkitang, gulai pensi, serta aneka makanan berbahan dasar sala, seperti sala lauak, sala kepiting, dan sala bulek.

Pedagang kuliner, Nofita Sari, mengatakan bahwa sate lokan di Pantai Tiku memiliki cita rasa yang khas.

Berbeda dengan sate lokan pada umumnya, hidangan ini tidak menggunakan ketupat, sedangkan kuahnya berwarna kuning pucat karena hanya berbahan dasar santan dan rempah.

Baca juga: Gulai Langkitang Laris Manis di Pantai Tiku Agam Saat Libur Lebaran, Pedagang Raup Rp500 Ribu Sehari

"Berbeda dengan gulai langkitang, sate lokan di sini rasanya tidak pedas, sehingga cocok untuk anak-anak maupun orang dewasa," katanya kepada kepada Tribunpadang.com, Sabtu (5/4/2025).

Dia menjelaskan kuah sate lokan hanya dari santan dan gabungan dari rempah lainnya.

Lebih lanjut, Nofita menjelaskan menjual sate lokan per tusuknya Rp2.000 saja.

“Harganya Rp2.000 per tusuk,” kata Nofita.

Kemudian, ujar Nofita, dalam sehari ia bisa menghabiskan 100 tusuk sate lokan.

"Saya menyediakan 100 tusuk setiap harinya, dan selalu habis," beber Nofita.

Baca juga: Rindu Pacuan Kuda, Ribuan Warga Padati Bupati Cup Padang Pariaman 2025

“Namun, hanya saat lebaran saja. Pada hari biasa terkadang bersisa,” tambah perempuan berusia 17 tahun itu.

Saat ditanya siapa saja pembeli sate lokan, Nofita menjawab dari berbagai kalangan.

“Mulai dari anak-anak, remaja hingga orang dewasa,” ungkapnya.

“Kalau untuk pendapatannya, Rp200.000 per hari. Karena saya hanya menyediakan 100 tusuk saja,” jelasnya.(*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved