Libur Lebaran 2025

Gulai Langkitang Laris Manis di Pantai Tiku Agam Saat Libur Lebaran, Pedagang Raup Rp500 Ribu Sehari

Gulai langkitang menjadi kuliner yang paling dicari pengunjung di Pantai Tiku, Kabupaten Agam, Sumatera Barat

|
Penulis: Muhammad Iqbal | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Muhammad Afdal Afrianto
GULAI LANGKITANG - Kuliner yang selalu diburu pengunjung di Pantai Tiku, Kabupaten Agam pada Sabtu (5/4/2025). Dalam Sehari, pedagang kuliner bisa menghabiskan 10kg langkitang. 

TRIBUNPADANG.COM , PADANG - Gulai langkitang menjadi kuliner yang paling dicari pengunjung di Pantai Tiku, Nagari Tiku Selatan, Kecamatan Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam, Sumatera Barat saat libur Lebaran Idul Fitri 2025.

Pengunjung memadati Pantai Tiku pada hari keenam libur Lebaran. Mereka berburu kuliner khas, terutama gulai langkitang.

Berdasarkan pantauan Tribunpadang.com pada Sabtu (5/4/2025) di lapangan, hari keenam libur lebaran Idul Fitri 2025, pengunjung masih memadati pantai Tiku.

Menurut pendapat pedagang kuliner, Nofita sari kuliner di Tiku memang selalu diburu oleh beberapa pengunjung dari berbagai daerah.

Kata Nofita, gulai langkitang di Pantai Tiku menjadi kuliner yang selalu diburu.

Baca juga: KAI Sumbar Angkut 100 Ribu Penumpang Lebaran, Tiket Pariaman Ekspres Laris

GULAI LANGKITANG - Kuliner yang selalu diburu pengunjung di Pantai Tiku, Kabupaten Agam pada Sabtu (5/4/2025). Satu porsinya Rp5.0000 dan bisa juga Rp10.000.
GULAI LANGKITANG - Kuliner yang selalu diburu pengunjung di Pantai Tiku, Kabupaten Agam pada Sabtu (5/4/2025). Satu porsinya Rp5.0000 dan bisa juga Rp10.000. (TribunPadang.com/Muhammad Iqbal)

“Gulai langkitang memang selalu diburu pembeli oleh pengunjung Pantai Tiku,” kata Nofita saat memberikan keterangan.

Lalu, Nofita menjelaskan jika dalam sehari ia bisa menghabiskan 10kg langkitang.

“Dalam sehari bisa 10kg langkitang,” jelas perempuan berumur 17 tahun itu.

Kemudian, Nofita menyebut jika dalam sehari ia bisa mendapatkan omset sebesar Rp500.000.

“Satu porsinya Rp5.0000 dan bisa juga Rp10.000,” beber Nofita.

Baca juga: Sepasang Kekasih Asal Riau Tewas dalam Kecelakaan Tunggal di Kabupaten Solok

Sementara pengunjung pantai Tiku asal Tiagan, Kabupaten Pasaman Barat, Balito Putra mengatakan bahwa ia berlibur ke Tiku memang memburu kulinernya.

Kata Balito, salah satu kuliner yang selalu diburu adalah gulai langkitang, karena rasanya yang enak.

“Gulai langkitang di Pantai Tiku rasanya enak, beda dari tempat lain,” tutur pria berumur 25 tahun itu.

Lalu, Balito menjelaskan gulai langkitang di Pantai Tiku, rempah-rempahnya terasa dan gulainya juga pekat.

“Gulainya enak, bumbunya terasa,” tambah Balito.(*)

 

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved