Nenek dan Dua Cucu Dilaporkan Hilang di Pantai Tiku Agam, Warga Temukan Mereka Selamat

TRIBUNPADANG.COM, AGAM – Nenek dan dua cucunya yang hilang saat berenang di Pantai Tiku, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, akhirnya ditemukan selamat setelah pencarian oleh Tim SAR Agam.

Kejadian ini bermula pada Selasa (1/4/2025) sore, ketika nenek yang menemani dua cucunya bermain air tidak terlihat di tepi pantai.

BPBD mendapatkan informasi dari PMI Agam terkait adanya 3 orang hilang saat mandi-mandi di Pantai Tiku.

Info tersebut diterima oleh BPBD sekitar pukul 20:50 WIB. Kemudian Tim Search and Rescue  (SAR) Agam langsung dikerahkan ke lokasi kejadian.

Syaiful Wendri, Komandan Regu Tim SAR Agam, menjelaskan bahwa keluarga mulai panik setelah pukul 16:30 WIB, karena nenek beserta dua cucunya tidak terlihat lagi.

Baca juga: Kebakaran di Jalan Seranti Padang: 2 Rumah, 2 Mobil, dan 2 Sepeda Motor Ludes Dilalap Api

Mereka lalu melaporkan kejadian ini ke PMI Agam, yang langsung diteruskan ke BPBD Agam. Tim SAR pun segera dikerahkan untuk menyisir Pantai Tiku.

"Pihak keluarga kemudian melaporkan ke PMI Agam sekitar pukul 20:50 WIB dan langsung meneruskan ke BPBD Agam," kata Syaiful Wendri.

Lebih lanjut, ujar Syaiful, Tim Sar langsung dikerahkan ke lokasi kejadian dan menyisir di sepanjang Pantai Tiku bersama pihak keluarga korban.

Tetapi di lain sisi, ternyata survivor berjalan keluar dari area pantai menuju jalan raya dan ditemui oleh masyarakat dalam kondisi bingung.

"Akhirnya masyarakat membantu untuk mengantarkan survivor pulang ke rumah pada pukul 23.50 WIB," beber Syaiful Wendri.

Baca juga: BREAKING NEWS: Kebakaran Hanguskan Rumah di Padang, Satu Minibus Ikut Ludes Dilalap Api

Setelah itu, kata Syaiful, pihak keluarga langsung menyampaikan kepada Pusdalops BPBD Agam dan tim gabungan di Lapangan, bahwa survivor telah sampai di rumah.

"Sampai pukul 23:50 WIB dan sebelum diberitahu pihak keluarga, tim gabungan masih melakukan penyisiran di lokasi," jelas Syaiful Wendri.

Syaiful Wendri menambahkan, ketiga survivor merupakan warga Kampung Pili, Jorong Pasar Bawan, Nagari Bawan, Kecamatan Ampek Nagari, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat.

"Untuk data korban yang sempat dinyatakan hilang yaitu, Sidan (60), Pino (5) dan Nazia (4)," tutur Syaiful Wendri.(*)