Lebaran 2025

Tak Hanya Fasilitas, Pengunjung Soroti Sampah Tak Terkelola di Pantai Tiku saat Libur Lebaran

Pada hari kedua Lebaran Idul Fitri 2025, pengunjung menyoroti sampah di Pantai Tiku yang tidak terkelola dengan baik oleh pemerintah daerah setempat.

Penulis: Muhammad Iqbal | Editor: Rizka Desri Yusfita
Tribunpadang.com/Muhammad Iqbal
LIBUR LEBARAN 2025: Terlihat tumpukan sampah di sepanjang anggar Pantai Tiku. Pengunjung Pantai Tiku, Muhammad Ghazali menilai pengelolaan sampah kurang baik, Selasa (1/4/2025) 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Pada hari kedua Lebaran Idul Fitri 2025, pengunjung menyoroti sampah di Pantai Tiku yang tidak terkelola dengan baik oleh pemerintah daerah setempat.

Saat di lapangan, Tribunpadang.com melihat sampah-sampah berserakan di berbagai tempat, mulai dari bibir pantai hingga anggar, tempat berlabuhnya kapal nelayan.

Di sepanjang anggar, sampah-sampah berceceran. Padahal, di anggar tersebut sudah tersedia tong sampah yang terbuat dari drum bekas.

Seorang pengunjung sekaligus warga Nagari Tiku, Muhammad Ghazali, menyayangkan sikap masyarakat di sekitar Pantai Tiku yang tidak mengelola sampah dengan baik di sana.

"Pantai Tiku merupakan objek wisata yang banyak dikunjungi, tentunya sangat disayangkan sekali," kata Gazhali.

Baca juga: Fasilitas di Pantai Tiku Masih Minim, Pengunjung Harapkan Peningkatan untuk Kenyamanan

Padahal, kata Ghazali, tong sampah sudah disediakan, namun sebagian masyarakat masih kurang peduli untuk menjaga kebersihan dan terus membuang sampah sembarangan.

"Harusnya ada kerjasama antara masyarakat dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat maupun arahan dari wali nagari dalam membersihkan sampah," beber Ghazali.

"Tidak hanya itu, di sini setiap tahunnya selalu diadakan Pesta Pantai. Jadi, ada anggaran untuk kebersihannya juga," tutur pria berumur 24 tahun itu.

Baca juga: Pantai Tiku Padat Pengunjung pada Hari Kedua Lebaran, Pemandangan dan Kuliner Jadi Daya Tarik

Ia lalu menjelaskan jika sebelumnya ada komunitas anak muda pecinta lingkungan, namun sekarang tidak lagi beraktivitas.

"Dulu ada, sekarang sudah tidak beraktivitas karena tidak ada penerus dan tidak mendapatkan support juga dari masyarakat setempat," jelas Ghazali.

Sama halnya dengan Ghazali, pengunjung lainnya, Lara juga mengatakan jika banyak sampah yang berserakan di Pantai Tiku.

Menurut Lara pengelolaan sampah di sepanjang Pantai Tiku oleh pemerintah daerah setempat masih perlu ditingkatkan.

"Kurang tahu bagaimana Pemda mengelola sampah. Tetapi, sampah di sini masih saja ada," tutur Lara.

Tribunpadang.com juga meminta tanggapan kepada wali nagari setempat, namun belum memberikan tanggapan. (*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved