Amalan Sunnah yang Dianjurkan Saat Idul Fitri 2025, Jangan Lewatkan!

TRIBUNPADANG.COM - Idul Fitri adalah momen penuh kebahagiaan bagi umat Muslim setelah menjalani ibadah puasa selama sebulan penuh.

Selain merayakannya dengan berkumpul bersama keluarga, ada beberapa amalan sunnah yang dianjurkan untuk dilakukan agar semakin berkah.

Apa saja amalan sunnah yang disarankan saat Idul Fitri 2025? Simak rangkumannya berikut ini!

1. Mengumandangkan Takbir

Mengumandangkan takbir atau takbiran pada malam Idul Fitri merupakan salah satu sunnah yang dianjurkan. Takbir bisa dimulai sejak malam setelah Maghrib hingga sebelum pelaksanaan salat Idul Fitri di pagi hari.

Berbeda dengan takbiran Idul Adha yang berlanjut hingga hari-hari tasyrik, takbir pada Idul Fitri hanya berlangsung hingga sebelum salat Idul Fitri selesai.

2. Menjalin Silaturahmi

Setelah melaksanakan salat Idul Fitri, Rasulullah SAW mencontohkan untuk mendatangi tempat keramaian dan mengunjungi sahabat-sahabatnya. Tradisi ini kemudian berkembang hingga menjadi kebiasaan umat Muslim dalam bersilaturahmi saat Lebaran.

Dalam momen ini, umat Islam saling memaafkan serta mendoakan kebaikan satu sama lain, yang menjadikan Idul Fitri sebagai hari yang penuh keberkahan.

Baca juga: 604 Masjid di Sumbar Siap Sambut Pemudik, Bisa Istirahat Nyaman 24 Jam!

3. Mengunjungi Tempat Keramaian

Menyemarakkan Idul Fitri dengan mengunjungi tempat keramaian juga merupakan sunnah yang dianjurkan. Rasulullah SAW pernah mengajak Aisyah RA untuk menyaksikan pertunjukan atraksi tombak dan perisai sebagai bagian dari perayaan yang penuh kebahagiaan.

Hal ini menunjukkan bahwa momen Idul Fitri bisa dirayakan dengan sukacita, selama tetap dalam batasan syariat Islam.

4. Saling Mengucapkan Selamat Lebaran

Salah satu sunnah yang dianjurkan saat Idul Fitri adalah saling mengucapkan selamat dengan doa yang baik. Ucapan yang populer di kalangan para sahabat Rasulullah SAW adalah:

Taqabbalallahu minna wa minkum (Semoga Allah SWT menerima amal ibadah kami dan kalian).

Imam Ahmad menyebutkan bahwa tidak ada aturan baku dalam mengucapkan selamat Idul Fitri, selama doa yang disampaikan memiliki makna yang baik.