Lebaran 2025

Rawan Longsor di Malalak KM 68, 69, 102, Pemudik Sumatera Barat Diminta Tingkatkan Kewaspadaan

Ada sebanyak 2204 personel Polda Sumbar ditambah dengan personel dari lembaga terkait sebanyak 2223 personel, yang bertugas mulai 26 Maret-8 April

Penulis: Panji Rahmat | Editor: afrizal
Foto: Fajar Alfaridho Herman/tribunpadang.com
ONE WAY SYSTEM: Penunjuk arah saat pelaksanaan one way system dari arah Bukittinggi menuju Padang, Jumat (28/3/2025). Kendaraan dari arah Bukittinggi bisa melewati dua jalur, yaitu via Malalak dan Ladang Laweh. Di Malalak terdapat daerah rawan longsor yang wajib diwaspadai pemudik 

TRIBUNPADANG.COM,PADANG PARIAMAN- Polda Sumbar siagakan personel di lokasi rawan longsor dan kecelakaan.

Penyiagaan personel ini sekaligus untuk memantau pelaksanaan pemberlakuan sistem jalan satu arah di jalan lintas Padang menuju Bukittinggi.

Kapolda Sumbar, Irjen Gatot Tri Suryanta, mengatakan, para personel yang disiagakan tergabung dalam pelaksanaan operasi ketupat singgalang 2025.

Ada sebanyak 2204 personel Polda Sumbar ditambah dengan personel dari lembaga terkait sebanyak 2223 personel, yang bertugas mulai 26 Maret hingga 8 April 2025.

Baca juga: Resmikan Pemberlakuan Jalan Satu Arah, Kapolda Janjikan Pemangkasan Waktu Demi Kelancaran Arus Mudik

Dalam operasi ini pihaknya menyiapkan sebanyak 85 pos yang terdiri dari 52 pos pengamanan, 30 pos pelayanan dan 3 pos terpadu.

"Semuanya kami kerahkan untuk memberikan pelayanan dan pengamanan di jalur rawan kemacetan, kecelakaan, kriminalitas dan bencana alam," ujarnya.

Khusus di pelaksanaan sistem pemberlakuan jalan satu arah, pihaknya sudah melakukan peninjauan dan pengkajian terkait lokasi rawan kecelakaan dan bencana alam.

Di lokasi rawan kecelakaan pihaknya sudah menyiapkan personel melalui pos yang ada untuk memberikan tindakan preventif dan penanganan yang baik jika ada kecelakaan.

Sedangkan di titik rawan longsor pihaknya juga sudah menjalin koordinasi dengan instansi terkait untuk menyiagakan alat berat.

Baca juga: Lonjakan Penumpang dari Malaysia ke Sumatera Barat Terjadi di BIM saat Mudik Lebaran 2025 

Beberapa ruas jalan tersebut diantaranya jalan via Kecamatan Malalak yang rawan longsor yakni pada kilometer 68, 69 serta kilometer 102.

"Kami akan berusaha mengerahkan seluruh tenaga untuk menjaga keamanan, kenyamanan dan kelancaran para pemudik setta wisatawan yang datang ke Sumbar," ujarnya.

Terpisah, Gubernur Sumbar Mahyeldi mengatakan kondisi cuaca yang menunjukkan curah hujan tinggi dengan durasi lama dalam beberapa waktu belakang di Sumatera Barat, membuat pemudik yang hendak berdatangan dan melintas harus meningkatkan kewaspadaan.

Peringatan ini disampaikan oleh Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansyarullah, mengingat adanya peningkatan arus mudik ke Sumbar dalam beberapa hari terakhir.

Mahyeldi menyebut peningkatan arus mudik di Sumbar sudah mulai terlihat, perkiraannya jelang lebaran 2025 akan ada sebanyak 200 ribu pemudik datang ke Sumbar.

Baca juga: Polres Solok Berlakukan Sistem One Way di Jalur Padang-Solok Saat Puncak Arus Mudik Lebaran 2025

"Tapi di tengah peningkatan ini, kondisi cuaca di Sumbar diprediksi dalam beberapa hari ke depan akan terjadi hujan dengan intensitas tinggi dan dengan durasi yang panjang," ujarnya.

Sumber: Tribun Padang
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved