Lebaran 2025
One Way di Sumbar: Kendaraan Padang-Bukittinggi Lewat Sicincin, Bukittinggi-Padang Lewat Malalak
Mahyeldi menyebut peningkatan arus mudik di Sumbar sudah mulai terlihat, perkiraannya jelang lebaran 2025 akan ada sebanyak 200 ribu pemudik datang
Penulis: Panji Rahmat | Editor: afrizal
TRIBUNPADANG.COM,PADANG PARIAMAN- Memasuki tahun ketiga pemberlakuan jalan satu arah di Jalan Nasional Padang - Bukittinggi, Polda Sumbar tetap lakukan evaluasi untuk memastikan keamanan, kelancaran dan kenyamanan pemudik.
Kapolda Sumbar Irjen Pol Gatot Tri Suryanta, mengatakan, pemberlakuan sistem jalan satu arah selama libur lebaran 2025 sudah sangat efektif.
Titik mulai dan berakhirnya sistem satu arah berada di Sicincin (Kabupaten Padang Pariaman) dan Padang Luar (Kota Bukittinggi).
Pengendara dari arah Padang menuju arah Bukittinggi melewati jalur satu arah via Padang Panjang atau jalan nasional Padang-Bukittinggi dari Sicincin hingga Padang Luar.
Baca juga: Gubernur Sumbar Mahyeldi Klaim One Way System Efektif Urai Kemacetan di Padang-Bukittinggi
Sebaliknya, pengendara dari arah Bukittinggi menuju arah Padang mesti berbelok di Padang Luar, lalu masuk ke Jalur Malalak dan keluar di Sicincin.
"Pemberlakuan sistem ini sudah melalui kajian dan uji coba bersama instansi terkait. Tapi kami akan terus lakukan evaluasi guna memberi kelancaran pada pemudik dan wisatawan," ujarnya.
Evaluasi ini menurutnya akan dilakukan jika sistem ini mengalami kendala akibat adanya lonjakan sehingga membuat kemacetan sulit terurai.
Kemungkinan lonjakan ini menurutnya bisa terjadi, mengingat adanya peningkatan pemudik akibat libur lebaran 2025 yang panjang.
Evaluasi tersebut akan dilakukan langsung dengan melibatkan personel di lapangan, baik dengan pengalihan jalan atau tindakan preventif lainnya.
Baca juga: Skema One Way System Kendaraan dari Bukittinggi Menuju Padang Sumbar Berubah, Diberlakukan 2 Arah
Ia menilai evaluasi ini berguna untuk memudahkan para pemudik dan wisatawan dalam mengatur waktu untuk mengunjungi kerabat atau pergi berwisata selama libur lebaran 2025.
"Kami akan berusaha memberikan pengalaman terbaik untuk para pemudik dan wisatawan selama di Sumbar," ujarnya.
Kapolda berharap seluruh pemudik bisa bertemu keluarga di kampung halaman tanpa hambatan dan membantu perekonomian masyarakat dengan melakukan kunjungan ke lokasi wisata dan tempat perbelanjaan.
Terpisah, Gubernur Sumbar Mahyeldi mengatakan kondisi cuaca yang menunjukkan curah hujan tinggi dengan durasi lama dalam beberapa waktu belakang di Sumatera Barat, membuat pemudik yang hendak berdatangan dan melintas harus meningkatkan kewaspadaan.
Peringatan ini disampaikan oleh Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansyarullah, mengingat adanya peningkatan arus mudik ke Sumbar dalam beberapa hari terakhir.
Mahyeldi menyebut peningkatan arus mudik di Sumbar sudah mulai terlihat, perkiraannya jelang lebaran 2025 akan ada sebanyak 200 ribu pemudik datang ke Sumbar.
Baca juga: Uji Coba One Way di Bukittinggi, Banyak Pengendara Terkejut dan Putar Arah
Volume Kendaraan di Bukittinggi Menurun saat Momen Lebaran 2025 Daripada Tahun Sebelumnya |
![]() |
---|
Lebaran Sepi, Omzet Pedagang Sala Lauak di Ulakan Anjlok: Biasanya Rp2 Juta, Kini Cuma Rp700 Ribu |
![]() |
---|
21 Kasus Kecelakaan di Padang Selama Operasi Ketupat Singgalang 2025, Tertinggi di Sumbar |
![]() |
---|
Angka Kecelakaan Naik Selama Operasi Ketupat Singgalang 2025 di Sumbar, 21 Orang Meninggal |
![]() |
---|
105 Ribu Kendaraan Melintas di Tol Padang-Sicincin Saat Lebaran, Ruas Fungsional Paling Padat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.