Lebaran 2025

One Way di Sumbar: Kendaraan Padang-Bukittinggi Lewat Sicincin, Bukittinggi-Padang Lewat Malalak

Mahyeldi menyebut peningkatan arus mudik di Sumbar sudah mulai terlihat, perkiraannya jelang lebaran 2025 akan ada sebanyak 200 ribu pemudik datang

Penulis: Panji Rahmat | Editor: afrizal
TribunPadang.com/Fajar Alfaridho Herman
ONE WAY SYSTEM: Penunjuk arah saat pelaksanaan one way system dari arah Bukittinggi, Jumat (28/3/2025). Kendaraan dari arah Bukittinggi bisa melewati dua jalur, yaitu via Malalak dan Ladang Laweh. Pengendara dari arah Padang ke Bukittinggi melewati jalur satu arah via Padang Panjang. 

"Tapi di tengah peningkatan ini, kondisi cuaca di Sumbar diprediksi dalam beberapa hari ke depan akan terjadi hujan dengan intensitas tinggi dan dengan durasi yang panjang," ujarnya.

Berdasarkan koordinasinya dengan BMKG hujan dengan intensitas tinggi tersebut berpotensi terjadi hingga pekan pertama bulan April 2025, atau persis sepanjang masa arus mudik dan arus balik.

Melihat situasi ini, Mahyeldi mengajak para pemudik tetap meningkatkan kewaspadaan di tengah kondisi cuaca tidak menentu.

Terlebih diketahui Sumbar merupakan daerah dengan gudang bencana alam, kondisi geografis yang penuh dengan perbukitan membuat ancaman bencana tidak pernah berhenti.

"Saat kondisi cuaca hujan, kami harap pemudik bisa lebih waspada terlebih di daerah rawan longsor seperti Sitinjau Lauik dan Malalak," ujarnya.

Di luar peningkatan kewaspadaan pemudik, Mahyeldi mengaku sudah berkoordinasi dengan Jasa Marga dan Dinas PU untuk melakukan antisipasi.

Baca juga: Polres Solok Berlakukan Sistem One Way di Jalur Padang-Solok Saat Puncak Arus Mudik Lebaran 2025

Antisipasi ini dilakukan dengan menyiapkan sejumlah alat berat di titik longsor, guna menjaga keamanan dan kenyamanan para pemudik, selama libur lebaran 2025.

Selain antisipasi bencana alam, Mahyeldi mengaku bersama Polda Sumbar dan pihak terkait ini telah memberikan solusi atas masalah kemacetan yang sudah menahun di Sumatera Barat.

"Kawasan yang dulu padat setiap libur lebaran (arus mudik dan arus balik), sejak adanya one way sistem sudah mempermudah para pemudik dan wisatawan berkunjung ke Sumbar," ujarnya, pasca meresmikan pemberlakuan sistem jalan satu arah di Simpang Tiga Sicincin, Padang Pariaman, Jumat (28/3/2025).

Ia menilai para pemudik dan wisatawan tidak perlu lagi takut berkunjung ke Sumatera Barat karena sudah banyak alternatif untuk pengendara agar tidak menghabiskan waktu di jalan.

Hal ini didukung dengan kembali beroperasinya tol Padang-Sicincin secara fungsional untuk mengurai titik kemacetan, selama libur lebaran 2025.

Mahyeldi mengaku hingga hari pertama arus mudik ini, perantau Sumatera Barat terus berdatangan ke Ranah Minang, terlebih banyaknya kegiatan pulang basamo yang diinisiasi oleh partai politik dan anggota legislatif.

"Kami memperkirakan jumlah pemudik bisa lebih dari 200 ribu pada libur lebaran kali ini, mengingat waktu libur yang panjang," ujarnya.

Menyikapi pernyataan Gubernur, Kapolda Sumbar Irjen Gatot Tri Suryanta, mengatakan pemberlakuan jalan satu arah dimulai sejak hari ini (Jumat) mulai pukul 12.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB.

Titik mulai dan berakhirnya sistem satu arah berada di Sicincin (Kabupaten Padang Pariaman) dan Padang Luar (Kota Bukittinggi).

Halaman
123
Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved