Lebaran 2025
Skema One Way System Kendaraan dari Bukittinggi Menuju Padang Sumbar Berubah, Diberlakukan 2 Arah
Skema One Way System di hari pertama pelaksanaan alami perubahan arah arus lalu lintas, Jumat (28/3/2025).
Penulis: Fajar Alfaridho Herman | Editor: Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, AGAM - Skema One Way System di hari pertama pelaksanaan alami perubahan arah arus lalu lintas, Jumat (28/3/2025).
Saat uji coba pada hari Rabu (26/3/2025), pantauan TribunPadang.com tampak arus lalu lintas dari arah Bukittinggi menuju Padang via jalur Malalak.
Kemudian kendaraan dari arah Padang menuju Bukittinggi via jalur Padang Panjang.
Baca juga: Hari Pertama Pelaksanaan One Way System di Padang Luar Agam Sumbar, Arus Lalu Lintas Ramai Lancar
Sementara itu, pada hari pertama pelaksanaan, kendaraan yang datang dari arah Bukittinggi tampak bisa melewati dua jalur, yaitu via Malalak dan via Ladang Laweh.
Untuk via jalur Ladang Laweh, pengendara bisa menuju ke Kubang Putih, Simpang Bukit, Padang Panjang, Singkarak, Solok, Sijunjung, Sawahlunto, Dharmasraya dan Padang via Sitinjau Laut.
Untuk jalur via Malalak, pengendara bisa menuju Malalak, Matur, Maninjau, Lubuk Basung, Tiku, Pasaman Barat, Pariaman, Sicincin, Kayu Tanam, Padang Panjang, Padang.
"Nantinya kendaraan akan diarahkan untuk melewati Tanjung Alam, memutar ke Tanah Datar dan masuk ke Padang Panjang atau menuju Solok," kata KBO Lantas Bukittinggi, Ipda Azriyandi.
"Pengendara diimbau agar tidak melewati jalur via Sungai Pua, karena nantinya akan disuruh memutar kembali ke arah Bukittinggi saat keluar di Koto Baru," sambungnya.
Baca juga: Uji Coba One Way di Bukittinggi, Banyak Pengendara Terkejut dan Putar Arah
Sementara itu, di hari pertama pelaksanaan ini, pantauan arus lalu lintas oleh TribunPadang.com di perempatan Padang Luar, Kabupaten Agam dari arah Bukittinggi ke Padang tampak ramai lancar.
Namun dari arah Padang Panjang menuju Bukittinggi terjadi sedikit penumpukan kendaraan.
"Kalau kendaraan yang dari Padang kita arahkan ke Ladang Laweh, namun seperti yang kita lihat bahwa ukuran jalannya ini cukup sempit, sehingga arus lalu lintas sedikit terhambat dan menyebabkan penumpukan," jelas Ipda Azriyandi.
Pada pelaksanaan hari pertama, juga tampak ada perubahan skema jalur yang dilaksanakan oleh jajaran Polresta Bukittinggi setelah sebelumnya dilakukan uji coba.
Baca juga: Skema One Way Padang Panjang: Kendaraan dari Bukittinggi Belok Kiri, Akses ke Pasar Kuliner Ditutup
Jika sebelumnya kendaraan yang datang dari arah Bukittinggi menuju Padang hanya satu jalur menuju Malalak, namun di hari pertama ini menjadi dua jalur lewati Malalak dan Ladang Laweh.
Sementara itu, kendaraan dari arah Padang menuju Bukitinggi masih satu jalur yang diarahkan ke Ladang Laweh jika ingin ke arah Pekanbaru.
"Untuk keseluruhan arus lalu lintas dalam kondisi aman dan lancar, situasi masih terkendali," kata Yandi.
"Untuk titik yang menjadi penumpukan kendaraan hanya di kawasan Padang Luar saja, kalau di jalur lain seperti kawasan Tanjung Alam masih aman dan lancar seperti biasa," pungkasnya. (*)
Volume Kendaraan di Bukittinggi Menurun saat Momen Lebaran 2025 Daripada Tahun Sebelumnya |
![]() |
---|
Lebaran Sepi, Omzet Pedagang Sala Lauak di Ulakan Anjlok: Biasanya Rp2 Juta, Kini Cuma Rp700 Ribu |
![]() |
---|
21 Kasus Kecelakaan di Padang Selama Operasi Ketupat Singgalang 2025, Tertinggi di Sumbar |
![]() |
---|
Angka Kecelakaan Naik Selama Operasi Ketupat Singgalang 2025 di Sumbar, 21 Orang Meninggal |
![]() |
---|
105 Ribu Kendaraan Melintas di Tol Padang-Sicincin Saat Lebaran, Ruas Fungsional Paling Padat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.