Kasus Narkoba
BNNP Sumbar Perketat Pengawasan Perbatasan Jelang Lebaran, Cegah Peredaran Narkoba
BNNP Sumbar meningkatkan pengawasan di perbatasan menjelang Lebaran 2025 untuk mencegah peredaran narkoba masuk ke Sumatera Barat.
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Rahmadi
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP Sumbar) meningkatkan pengawasan di perbatasan menjelang Lebaran 2025 untuk mencegah peredaran narkoba masuk ke Sumatera Barat.
Kepala BNNP Sumbar Brigjen Pol Ricky Yanuarfi mengatakan pengawasan difokuskan di Kabupaten Pasaman dan Lima Puluh Kota, mengingat wilayah tersebut kerap menjadi jalur masuk barang haram tersebut.
"Kita akan melakukan pemantauan di perbatasan Provinsi Sumatera Barat," kata Brigjen Pol Ricky Yanuarfi, Kamis (13/3/2025).
Langkah ini dilakukan setelah BNNP Sumbar menggagalkan penyelundupan 7 kilogram sabu dari empat pelaku di Kota Payakumbuh.
"Untuk peningkatan pengawasan pasti akan dilakukan, buktinya kita sudah menggagalkan peredaran tujuh paket besar narkoba jenis sabu," ujarnya.
Baca juga: Tokoh Pemuda Pertama yang Gagas Penggunaan Bahasa Melayu sebagai Bahasa Indonesia
Brigjen Pol Ricky Yanuarfi menyampaikan kepada TribunPadang.com, bahwa untuk pengungkapan kasus 7 kilogram narkoba jenis sabu masih dikembangkannya dan dialami.
"Untuk apakah ada pelaku lainnya, sedang kita dalami," ujar Brigjen Pol Ricky Yanuarfi.
Sebelumnya, diberitakan BNNP Sumatera Barat gagalkan peredaran narkoba jenis sabu sebanyak tujuh paket besar atau seberat 7 kilogram dari empat orang pelaku di Kota Payakumbuh, Sumbar.
Barang bukti narkoba jenis sabu sebanyak tujuh paket besar ini diamankan dari tiga orang lelaki dan satu orang perempuan pada Jumat (7/3/2025).
Pengungkapan ini dilakukan oleh petugas gabungan dari BNNP Sumatera Barat, BNNK Payakumbuh, dan Bea Cukai.
Pelaku dan barang bukti berhasil diamankan di Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Balai Nan Duo, Kecamatan Payakumbuh Barat, Kota Payakumbuh, Sumbar.
Baca juga: BREAKING NEWS: Polisi Tangkap Pengendara yang Bawa 2 Karung Ganja di Pasaman Barat Sumbar
Penindakan terhadap peredaran narkoba jenis sabu ini dipimpin langsung oleh Kepala BNNP Sumatera Barat, Brigjen Pol Ricky Yanuarfi.
"Petugas gabungan telah berhasil menggagalkan peredaran narkoba sebanyak tujuh paket besar dari pelaku berinisial IPP (30). IE (42), HBA alias B (28), dan SR alias R (32)," kata Brigjen Pol Ricky Yanuarfi, Sabtu (8/3/2025).
Walaupun di tengah bulan suci Ramadhan 1446 hijriah dan di tengah kekhusyukan ibadah. Tim gabungan berhasil menggagalkan peredaran narkoba jenis sabu sebanyak tujuh paket besar.
Untuk barang bukti yang diamankan ada tujuh paket besar narkoba jenis sabu dibungkus plastik hijau bergambar burung gagak hitam, lima unit handphone, satu unit mobil Daihatsu Sigra warna abu-abu dengan nomor polisi BA 1641 AAH, dan satu tas ransel warna coklat.
Dua Pemuda Konsumsi Sabu Ditangkap Satresnarkoba Polres Solok Selatan |
![]() |
---|
Polisi Tangkap Warga Kamang Baru Sijunjung yang Simpan 2 Gram Sabu di Rumah |
![]() |
---|
BNNP Sumbar Gagalkan Penyelundupan 2 Kg Sabu di BIM, 2 Tersangka Asal Aceh Diciduk |
![]() |
---|
BNNP Sumbar Ungkap 8 Kasus Narkoba, Sita 10 Kg Sabu dan 100 Kg Ganja Selama 2025 |
![]() |
---|
Budidaya Ganja di Perkebunan Sawit Dharmasraya, BNNP Sumbar Temukan 100 Batang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.