Mayat Dalam Karung
Pengakuan Pelaku Terkait Eksekutor Mayat Dalam Karung di Tanah Datar, Lihat N Cekik Korban
Kasat Reskrim Polres Tanah Datar, AKP Surya Wahyudi, menyebutkan pelaku yang pertama kali diamankan adalah B.
Penulis: Rezi Azwar | Editor: afrizal
TRIBUNPADANG.COM- Siapa eksekutor kasus mayat dalam karung yang ditemukan di Sungai Tarab, Tanah Datar, Sumatera Barat mulai terkuak.
Pengakuan seorang terduga pelaku inisial B (27) yang diamankan di Tanah Datar, mengungkap sosok eksekutor yang mengakibatkan CNS (16) meregang nyawa.
N (25) sang eksekutor akhirnya ditangkap di Langsa, Aceh.
Kasat Reskrim Polres Tanah Datar, AKP Surya Wahyudi, menyebutkan pelaku yang pertama kali diamankan adalah B.
Baca juga: BREAKING NEWS Polisi Amankan 2 Orang Diduga Terkait Kasus Mayat Dalam Karung di Tanah Datar
Dari keterangan B ini akhirnya didapatkan informasi keberadaan pelaku utama berinisial N yang sedang berada di Aceh.
Penggalian informasi yang dilakukan polisi pun mengungkap sejumlah fakta.
Nyawa korban CNS dihabisi oleh N sebagai pelaku utama di daerah Malintang, Kecamatan Salimpaung, Kabupaten Tanah Datar.
Keterangan sementara B mengungkap bahwa dirinya mengaku tidak terlibat saat mengeksekusi korban.
Namun dirinya hadir di lokasi dan melihat N mencekik korbannya yang merupakan seorang pelajar MTsN.
"Diduga akibat adanya unsur sakit hati. Berdasarkan keterangan sementara dari inisial B yang sudah diamankan di Polres Tanah Datar, korban meninggal dunia akibat dicekik lehernya oleh inisial N," kata AKP Wahyudi.

Baca juga: Pelaku Pembunuhan Siswi MTsN Tanah Datar Ditangkap di Aceh Berkat Informasi Keluarga
Polisi juga mengamankan 2 sepeda motor.
Satu sepeda motor milik B yang dipakai N menjemput korban CNS.
Satu sepeda motor lagi milik N yang digunakan saat membuat mayat korban di dalam karung.
"Saat kejadian, B mengaku tidak ikut, akan tetapi melihat kejadian tersebut," jelasnya.
Kini, N sedang dalam perjalanan menuju Polres Tanah Datar setelah dijemput langsung di Langsa, Aceh.
Dijadwalkan terduga pelaku akan tiba hari ini, Rabu (26/2/2025) di Sumatra Barat.
Sebelum ke Langsa, N Terdeteksi di Kisaran Sumut
Proses penangkapan B dan N dalam kasus mayat dalam karung bermula saat pihak kepolisian melihat rekaman CCTV ada seseorang menjemput korban dengan sepeda motor.
Berbekal rekaman CCTV, diketahui bahwa kendaraan tersebut adalah milik B.
Polisi mengetahui bahwa B adalah seorang sopir angkutan barang.
Setelah penyelidikan diketahui B sedang berada di Puncak Pato, Kecamatan Lintau Buo Utara, Kabupaten Tanah Datar, Sumbar.
Akhirnya dilakukan pengejaran dan berhasil diamankan.
Saat dilakukan interogasi, B mengakui perbuatannya dan melakukan bersama dengan inisial N.
Berdasarkan pengakuan B, polisi pun mencari tahu lokasi N.
"Titik awalnya pelaku inisial N berada di Kisaran, Sumatera Utara. Namun, pada saat penangkapan pelaku pertama atau inisial B banyak masyarakat yang hadir, dan akhirnya menjadi viral," katanya.
Akibat viralnya penangkapan pelaku utama tersebut, membuat N bergerak menuju ke Provinsi Aceh.
Namun, pergerakan tersebut diketahui oleh jajaran Polres Tanah Datar dan meminta bantuan kepada Polres Langsa Polda Aceh untuk mengamankannya.
"Alhamdulillah berkat keyakinan, kita bisa menemukan titik lokasi pelaku yang sedang berada di Provinsi Aceh. Kita meminta bantuan kepada Polres Langsa untuk mengamankan pelaku," ujar AKP Surya Wahyudi.
Ia menjelaskan, pelaku pelaku inisial N pergi ke Aceh, dikarenakan ada keluarganya di sana. Untuk mengetahui posisi pelaku juga berkat informasi dari keluarganya tersebut.
"Pelaku pergi ke Aceh, karena ada keluarganya. kita juga mengetahui posisi pelaku, berkat dari keluarganya. Karena pelaku sempat berkomunikasi, hendak pergi ke Aceh kepada saudaranya," ujarnya.
Walaupun didapatkan keterangan terkait keberadaan pelaku dari pihak keluarga, pihaknya juga tetap melakukan penyelidikan untuk memastikan kebenaran informasi tersebut.
AKP Surya Wahyudi menyebutkan untuk pelaku inisial N sedang dalam penjemputan oleh personel Polres Tanah Datar, dan diperkirakan berada di Sumbar pada besok.
Sebelumnya diberitakan warga Sungai Tarab, Tanah Datar, Sumatera Barat geger setelah menemukan mayat wanita dalam karung di pinggir jalan.
Karung putih berisi jasad tersebut ditemukan pada Rabu (19/2/2025) di Jorong Sungai Tarab, Nagari Sungai Tarab, Kabupaten Tanah Datar.
Berdasarkan video yang diterima TribunPadang.com, tampak karung itu terletak di pinggir jalan disertai semak-semak.
Mayat itu masih menggunakan pakaian lengkap dengan wajah terlihat lebam disertai tato di lengan kiri.
Sekretaris Nagari Sungai Tarab, Syufrihadi mengatakan karung berisi mayat itu ditemukan warga yang melintas di jalan tersebut.
“Saat melintas warga penasaran dengan isi karung, dilihat dari dekat ternyata tampak sebuah jari kaki akhirnya warga melaporkan ke pihak berwajib,” katanya.
Ia juga mengatakan saat karungnya dibuka oleh pihak berwajib tampak mayat perempuan lengkap dengan pakaiannya tanpa kartu identitas di dalamnya.

Baca juga: Update Mayat Dalam Karung di Tanah Datar, Korban Tampak Pergi dengan Orang Lain Pakai Sepeda Motor
Keluarga Korban Ungkap Fakta Mengejutkan
Keluarga korban mengungkapkan sebuah fakta mengejutkan setelah penemuan jenazah CNS (16) dalam karung di pinggir jalan daerah Tabek Bunta, Nagari Sungai Tarab, Kecamatan Sungai Tarab, Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (19/2/2025) lalu.
Sebelum ditemukan, keluarga mengungkapkan korban sempat mengambil tangkapan layar dari sebuah status WhatsApp milik salah satu orang.
"Semalam itu dia (korban) ada melakukan tangkapan layar sebuah status di WhatsApp salah satu orang, intinya hendak melakukan pembunuhan."
"Ada seseorang mau membunuh, kalau tidak salah isi tulisannya itu, kalau kau berani macam-macam denganku, akan ku bunuh kau," ujar Ibu korban, Liza Delka.

Ia menyampaikan bahwa korban, yang merupakan anak pertama dari tiga bersaudara, pernah bercerita kepada adiknya bahwa seorang teman dekatnya pernah mengajaknya berkelahi sambil membawa pisau.
Baca juga: Fakta Mengejutkan Sebelum Tewas, CNS Ambil Tangkapan Layar Status WhatsApp Berisi Ancaman Pembunuhan
"Hanya itu saja yang saya tahu dari cerita adiknya. Kalau untuk korban anaknya patuh, penurut, dan tidak banyak cerita."
"Saat berada di rumah dan kalau mau cerita, ya yang penting-penting saja," ungkap Liza Delka.
Sebagai orang tua, Liza Delka berharap agar pelaku yang telah menganiaya hingga menyebabkan kematian anaknya segera ditangkap oleh pihak kepolisian.
Ia juga memohon doa agar anaknya meninggal dalam kondisi Khusnul Khotimah.
"Hanya itu harapan saya, saya memohon doa dari semua pihak dan seluruh masyarakat Indonesia. Semoga pelakunya segera tertangkap, karena telah membunuh anak saya," pungkasnya.
Hingga kini, kasus penemuan mayat pelajar berinisial CNS (16) di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, terus diselidiki Polres Tanah Datar.
Sebelumnya, CNS ditemukan di pinggir jalan daerah Tabek Bunta, Nagari Sungai Tarab, Kecamatan Sungai Tarab, Rabu (19/2/2025).
Baca juga: Wali Nagari Sumanik Tanah Datar Sumbar Imbau Masyarakat Bersikap Bijak terkait Kasus Kematian CNS
Jenazah telah diotopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar, Kamis (20/2/2025).
Liza Delka menuturkan malam sebelum ditemukan meninggal, anaknya sedang berada di tempat neneknya dan sempat memasak gorengan dari Magrib hingga pukul 20.00 WIB.
Namun, ternyata CNS tidak tidur di rumah neneknya yang hanya bersebelahan dengan rumahnya.
Akhirnya, pada pagi hari CNS ditemukan dalam kondisi meninggal dunia terbungkus karung.
Liza Delka mengatakan, untuk lokasi rumahnya dari lokasi penemuan jenazah anaknya berjarak sekitar 10 kilometer.
Terpantau CCTV Sempat Dijemput Seseorang
Kasus mayat dalam karung yang membuat geger warga Tabek Bunta, Nagari Sungai Tarab, Kecamatan Sungai Tarab, Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat, Rabu (19/2/2025) pagi mulai menunjukkan titik terang.
Polres Tanah Datar memastikan korban yang merupakan seorang pelajar sempat dijemput oleh seseorang dengan menggunakan sepeda motor dan terekam kamera CCTV.
Korban diketahui seorang pelajar berjenis kelamin perempuan inisial CNS (16) yang beralamat di Jorong Guguak Manih, Nagari Sumaniak, Kecamatan Salimpaung, Kabupaten Tanah Datar, Sumbar.
Pelajar tersebut ditemukan sudah tidak bernyawa terbungkus karung putih di daerah Tabek Bunta, Nagari Sungai Tarab, Kecamatan Sungai Tarab, Kabupaten Tanah Datar, Sumbar.
Baca juga: Warga Terkejut! Mayat Anak Perempuan Ditemukan dalam Karung di Sungai Tarab Tanah Datar Sumbar
Informasi yang dihimpun TribunPadang.com, jenazah korban telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Padang untuk menjalani otopsi.
Sore ini, otopsi terhadap jenazah korban sudah selesai dilaksanakan.
Jenazah korban akan dibawa pihak keluarga ke rumah duka oleh pihak keluarga di Kabupaten Tanah Datar, Sumbar.
Kasat Reskrim Polres Tanah Datar, AKP Surya Wahyudi, menyebutkan bahwa dalam perkara penemuan mayat remaja ini diduga korban tindak pidana pembunuhan.
Pihaknya telah mendatangi lokasi kejadian, dan melakukan pengecekan terhadap kamera CCTV yang ada di sepanjang jalan sekitar lokasi kejadian.
Selain itu, juga mendata dan meminta keterangan dari beberapa saksi.
Baca juga: Hasil Pemeriksaan Mayat Dalam Karung di Sungai Tarab Tanah Datar, Ada Bekas Cekikan di Leher
Untuk sementara diketahui bahwa korban sedang berada di rumah neneknya pada malam hari dan pada paginya ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia.
"Informasi yang kita dapatkan, korban berada di rumah neneknya yang bersebelahan dengan rumah orang tuanya. Saat berada di rumah neneknya, korban sedang teleponan sambil mendengarkan musik lewat speaker," ujar AKP Surya Wahyudi, Kamis (20/2/2025).
Selepas menerima telepon, korban keluar tanpa sepengetahuan siapapun dari keluarganya.
Siapa orang yang keluar bersama korban ini masih dalam penyelidikan kepolisian dari Polres Tanah Datar.
Polres Tanah Datar juga sudah melakukan pengecekan CCTV yang ada di sekitar lokasi dan sepanjang jalan, memang ada terlihat korban pergi dengan menaiki sepeda motor.
Akan tetapi dengan siapanya belum terungkap, karena untuk mengidentifikasi kendaraannya masih dalam kendala, karena kamera CCTV ini jaraknya jauh dan gambarnya juga kurang jelas.
"Hasil kamera CCTV yang kita ambil, korban bersama seseorang pergi dengan sepeda motor pada malam hari. Jadi, sudah ada hasil rekaman video yang mengarah, korban berboncengan dengan seseorang," pungkasnya.
Lokasi Penemuan Korban Daerah Sepi
Lokasi penemuan berada di Jorong Ladang Koto, kawasan yang sepi dan minim penerangan.
Saat TribunPadang.com ke TKP yang berada di Jorong Ladang Koto, Nagari Sungai Tarab, Kecamatan Sungai Tarab, Kabupaten Tanah Datar, Rabu (19/2/2025), jalanan tersebut tampak seperti huruf S dengan sedikit menurun dengan ukuran hanya bisa dilewati satu mobil.
Di sekitar TKP, hanya tampak perkebunan buah coklat warga di sisi TKP dan perkebunan ubi talas di sisi berlawanan dengan panjang sekitar 15 meter.
Kemudian di TKP tampak juga dipasangi dengan police line yang diikatkan ke sejumlah batang bambu.
Baca juga: Hasil Pemeriksaan Mayat Dalam Karung di Sungai Tarab Tanah Datar, Ada Bekas Cekikan di Leher
Selain itu, di TKP hanya tampak beberapa lampu jalan yang ukurannya cukup kecil. Disana juga hanya tampak sedikit masyarakat yang melintas di jalan tersebut.
Rumah-rumah warga pun tampak jauh dari TKP, sekitar 100 meter lebih baru nampak keberadaan rumah warga.
Yudha, salah seorang warga sekitar lokasi kejadian mengatakan bahwa sebelumnya warga tidak mengetahui keberadaan karung yang berisi mayat tersebut.
Ia menyebutkan, penemuan karung berisi mayat yang kejutkan warga ini ditemukan oleh warga yang saat itu hendak pergi ke pasar.
"Tentunya kita warga sekitar sini terkejut ya, karena kita awalnya tidak mengetahui bahwa karung itu berisi mayat perempuan," ujarnya.
Baca juga: Rayakan HUT ke-8, Hotel Amaris Padang Tegaskan Komitmen Berkembang, Building, Brighter & Beyond
Yudha juga mengatakan bahwa dirinya bersama sejumlah warga lainnya juga sempat bermain kartu hingga dini hari, namun ia tidak melihat ada gerak-gerik mencurigakan dari orang-orang yang lewat.
"Padahal kita saat itu sedang main koa hingga jam 4 subuh, tapi kita tidak ada melihat yang mencurigakan," jelasnya.
"Mungkin mayat tersebut cepat-cepat saja dibuang, jadi masyarakat tidak nampak bahkan tidak curiga. Mungkin karena disini sepi dan minim penerangan makanya jadi lokasi dibuang," pungkasnya.
Polisi Ungkap Sakit Hati Jadi Motif Pelaku Habisi Nyawa Pelajar MTsN di Tanah Datar |
![]() |
---|
Polres Tanah Datar Lanjutkan Rekonstruksi Kasus Pembunuhan CNS, Total 74 Adegan Diperagakan |
![]() |
---|
Rekonstruksi Kasus Pembunuhan CNS, Polres Tanah Datar Peragakan 27 Adegan |
![]() |
---|
Rekonstruksi Kasus Pembunuhan CNS di Tanah Datar Sumbar: Warga Terkejut, Tersangka Dikenal Ramah |
![]() |
---|
Polisi Lanjutkan Rekonstruksi Pembunuhan Pelajar MTsN di TKP Salimpaung Tanah Datar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.