Mayat Dalam Karung
Polisi Ungkap Sakit Hati Jadi Motif Pelaku Habisi Nyawa Pelajar MTsN di Tanah Datar
Kepolisian Resor (Polres) Tanah Datar mengungkap sakit hati sebagai motif utama pelaku tega membunuh pelajar kelas IX MTsN berinisial CNS.
Penulis: Muhammad Iqbal | Editor: Rahmadi
TRIBUNPADANG.COM, TANAH DATAR - Kepolisian Resor (Polres) Tanah Datar mengungkap sakit hati sebagai motif utama pelaku tega membunuh pelajar kelas IX MTsN berinisial CNS.
Hal ini disampaikan Kasat Reskrim Polres Tanah Datar, AKP Surya Wahyudi, usai rekonstruksi di lokasi kejadian di Jorong Malintang, Nagari Lawang Mandahiling, Kecamatan Salimpaung, Kabupaten Tanah Datar, Senin (21/4/2025).
AKP Surya menyatakan bahwa motif pembunuhan CNS berawal dari dendam dan rasa sakit hati pelaku.
"Kita harus tahu, motifnya berawal dari dendam dan sakit hatinya dia," ungkap AKP Surya.
Kendati demikian, kata AKP Surya, Polres Tanah Datar bersama Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam melaksanakan rekonstruksi sesuai dengan yang diperbuat pelaku.
Baca juga: Perjuangan Ati Taek, Sopir Truk Perempuan Penerobos Daerah Terisolasi di Pulau Timor
"Jadi, tidak ada menambah. Dilakukan sesuai apa yang ia perbuat," jelas AKP Surya.
Diketahui sebelumnya, pada Rabu (19/2/2025) lalu, kasus mayat dalam karung inisial CNS sempat menggegerkan warga Ladang Koto Sungai Tarab, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.
Kemudian pada Senin (21/4/2025) kemarin Polres Tanah Datar bersama JPU melakukan proses rekonstruksi di Lapangan Apel Polres Tanah Datar dan di Nagari Lawang Mandahiling, Kecamatan Salimpaung.
Rekonstruksi di Nagari Lawang merupakan TKP asli saat korban menghabisi nyawa CNS dan dibantu oleh tersangka lainnya untuk membawakan sarung.
Sebelumnya, kepolisian melanjutkan proses rekonstruksi kasus pembunuhan mayat dalam karung yang berinisial CNS di Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Jorong Malintang, Nagari Lawang Mandahiling, Kecamatan Salimpaung, Kabupaten Tanah Datar, dengan total 47 adegan.
Baca juga: Kaki Cacat dan Sulit Berburu jadi Alasan Harimau Buntung di TMSBK Bukittinggi Tak Dilepasliarkan
Sebelumnya, rekonstruksi dilakukan di Lapangan Apel Polres Tanah Datar dengan 27 adegan.
Setelah itu, Polres Tanah Datar bersama Jaksa Penuntut Umum (JPU) melanjutkan proses rekonstruksi khusus di tempat di mana CNS dibunuh oleh pelaku.
Kasat Reskrim Polres Tanah Datar, Surya Wahyudi mengungkapkan sebanyak 47 adegan telah selesai dilakukan di TKP tempat CNS dibunuh oleh pelaku.
"Di TKP TK Pembina sudah dilakukan sebanyak 29 adegan," ucap Surya Wahyudi.
Selanjutnya, di lokasi yang sama, namun dengan kejadian di TKP kedai cari karung, juga dilakukan rekonstruksi sebanyak 5 adegan.
Baca juga: Tugu Biawak Wonosobo Viral, Mirip Asli dan Bikin Penasaran, Tanpa Anggaran APBD
"Sementara di TKP pembuangan mayat, dilakukan 13 adegan. Total ada 47 adegan yang dilakukan di TKP pembunuhan," jelas Surya Wahyudi.
"Jadi, total keseluruhan ada 74 adegan. Di Polres Tanah Datar sebanyak 27 adegan, dan di TKP sebanyak 47 adegan," tambah Surya Wahyu.(*)
| Pelaku Utama Pembunuhan Siswi MTsN Dalam Karung di Tanah Datar Dituntut Hukuman Mati |
|
|---|
| Polres Tanah Datar Lanjutkan Rekonstruksi Kasus Pembunuhan CNS, Total 74 Adegan Diperagakan |
|
|---|
| Rekonstruksi Kasus Pembunuhan CNS, Polres Tanah Datar Peragakan 27 Adegan |
|
|---|
| Rekonstruksi Kasus Pembunuhan CNS di Tanah Datar Sumbar: Warga Terkejut, Tersangka Dikenal Ramah |
|
|---|
| Polisi Lanjutkan Rekonstruksi Pembunuhan Pelajar MTsN di TKP Salimpaung Tanah Datar |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.