Mayat dalam Karung
Fakta Mengejutkan Sebelum Tewas, CNS Ambil Tangkapan Layar Status WhatsApp Berisi Ancaman Pembunuhan
Keluarga korban mengungkapkan sebuah fakta mengejutkan setelah penemuan jenazah CNS (16) dalam karung di Tanah Datar.
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM - Keluarga korban mengungkapkan sebuah fakta mengejutkan setelah penemuan jenazah CNS (16) dalam karung di Tanah Datar.
Sebelum ditemukan, keluarga mengungkapkan korban sempat mengambil tangkapan layar dari sebuah status WhatsApp milik salah satu orang.
"Semalam itu dia (korban) ada melakukan tangkapan layar sebuah status di WhatsApp salah satu orang, intinya hendak melakukan pembunuhan."
"Ada seseorang mau membunuh, kalau tidak salah isi tulisannya itu, kalau kau berani macam-macam denganku, akan ku bunuh kau," ujar Ibu korban, Liza Delka.
Baca juga: Heboh Tato di Tangan Mayat dalam Karung di Tanah Datar Sumbar, Ibu Korban: Itu Henna
Ia menyampaikan bahwa korban, yang merupakan anak pertama dari tiga bersaudara, pernah bercerita kepada adiknya bahwa seorang teman dekatnya pernah mengajaknya berkelahi sambil membawa pisau.
"Hanya itu saja yang saya tahu dari cerita adiknya. Kalau untuk korban anaknya patuh, penurut, dan tidak banyak cerita."
"Saat berada di rumah dan kalau mau cerita, ya yang penting-penting saja," ungkap Liza Delka.
Baca juga: Awal Mula Ibu Tahu Anaknya Jadi Korban Pembunuhan di Tanah Datar Sumbar
Sebagai orang tua, Liza Delka berharap agar pelaku yang telah menganiaya hingga menyebabkan kematian anaknya segera ditangkap oleh pihak kepolisian.
Ia juga memohon doa agar anaknya meninggal dalam kondisi Khusnul Khotimah.
"Hanya itu harapan saya, saya memohon doa dari semua pihak dan seluruh masyarakat Indonesia. Semoga pelakunya segera tertangkap, karena telah membunuh anak saya," pungkasnya.
Hingga kini, kasus penemuan mayat pelajar berinisial CNS (16) di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, terus diselidiki Polres Tanah Datar.
Sebelumnya, CNS ditemukan di pinggir jalan daerah Tabek Bunta, Nagari Sungai Tarab, Kecamatan Sungai Tarab, Rabu (19/2/2025).
Jenazah telah diotopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar, Kamis (20/2/2025).
Liza Delka menuturkan malam sebelum ditemukan meninggal, anaknya sedang berada di tempat neneknya dan sempat memasak gorengan dari Magrib hingga pukul 20.00 WIB.
Namun, ternyata CNS tidak tidur di rumah neneknya yang hanya bersebelahan dengan rumahnya.
Akhirnya, pada pagi hari CNS ditemukan dalam kondisi meninggal dunia terbungkus karung.
Liza Delka mengatakan, untuk lokasi rumahnya dari lokasi penemuan jenazah anaknya berjarak sekitar 10 kilometer. (*)
Polisi Ungkap Sakit Hati Jadi Motif Pelaku Habisi Nyawa Pelajar MTsN di Tanah Datar |
![]() |
---|
Polres Tanah Datar Lanjutkan Rekonstruksi Kasus Pembunuhan CNS, Total 74 Adegan Diperagakan |
![]() |
---|
Rekonstruksi Kasus Pembunuhan CNS, Polres Tanah Datar Peragakan 27 Adegan |
![]() |
---|
Rekonstruksi Kasus Pembunuhan CNS di Tanah Datar Sumbar: Warga Terkejut, Tersangka Dikenal Ramah |
![]() |
---|
Polisi Lanjutkan Rekonstruksi Pembunuhan Pelajar MTsN di TKP Salimpaung Tanah Datar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.