Populer Padang

POPULER PADANG Demo Mahasiswa di DPRD, 10 Guru Besar Baru Unand, Pedagang Minta Barang Dikembalikan

Sejumlah berita popoler yang terjadi di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) Selasa (18/2/2025) kemarin kami rangkum untuk pembaca TribunPadang.com

Editor: afrizal
TribunPadang.com/Wahyu Bahar
DEMO EFISIENSI ANGGARAN- Mahasiswa dari berbagai kampus di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) hingga aktivis melakukan demonstrasi ke Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Mereka demontrasi merespons kondisi Indonesia hari ini, khususnya terkait efisiensi anggaran dan kebijakan makan bergizi gratis. Mereka menyayangkan sektor pendidikan turut terdampak efisiensi anggaran 

TRIBUNPADANG.COM- Sejumlah berita popoler yang terjadi di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) sepanjang Selasa (18/2/2025) kemarin kami rangkum untuk pembaca TribunPadang.com.

Di antaranya, Mahasiswa Sumbar demo di DPRD sindir program makan gratis, Pedagang datangi Satpol PP  meminta kembali barang dagangan yang disita hingga Unand kukuhkan 10 guru besar. 

1. Protes Kebijakan Efisiensi Anggaran! Mahasiswa Sumbar Demo di DPRD, Sindir Program Makan Gratis

Ratusan mahasiswa dari berbagai kampus di Sumatera Barat (Sumbar) bersama aktivis masyarakat sipil menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbar, Selasa (18/2/2025).

Unjuk rasa ini digelar sebagai bentuk protes terhadap kebijakan efisiensi anggaran yang diinstruksikan Presiden Prabowo Subianto melalui Inpres Nomor 1 Tahun 2025.

Massa aksi mendesak para wakil rakyat Sumbar untuk menyampaikan aspirasi mereka ke pemerintah pusat.

Dalam aksi tersebut, para demonstran menyampaikan tuntutan melalui pengeras suara dari atas mobil boks yang diparkir di depan pagar DPRD Sumbar.

Berdasarkan pantauan di lokasi, demonstrasi dimulai sekitar pukul 15.00 WIB, menyebabkan arus lalu lintas di sekitar kantor DPRD dialihkan sementara.

Massa aksi juga membawa sejumlah spanduk dengan berbagai tulisan kritik, di antaranya "Indonesia Gelap," "Kabinet Genuk," "Kesejahteraan Rakyat Itu Utama," serta "Pemangkasan Anggaran = Sengsara!" Beberapa spanduk bahkan menampilkan foto Presiden Prabowo yang disilang dengan cat merah, disertai tulisan "#OkeGas."

Selain berorasi, mahasiswa juga menggelar aksi teatrikal yang menyinggung program makan bergizi gratis.

Dalam aksi ini, beberapa peserta tampak memakan sebungkus nasi sambil menyampaikan sindiran terhadap kebijakan tersebut

Selengkapnya KLIK DI SINI

2. Pedagang Datangi Satpol PP Kota Padang, Tuntut Pengembalian Barang Dagangan yang Disita

Beberapa perwakilan pedagang dari Persatuan Antar Pedagang Nusantara mendatangi Mako Satpol PP Kota Padang untuk meminta kembali barang dagangan yang disita oleh petugas, pada Selasa (18/2/2025). 

Para pedagang menyebutkan ada beberapa dari rekannya ditertibkan saat berjualan di dekat SMP 1 Padang, Jalan Jenderal Sudirman, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Wakil ketua umum Persatuan Antar Pedagang Nusantara, Abdul Wahid, mengaku berjualan tidak menetap, akan tetapi menggunakan kendaraan maupun becak atau kendaraan yang dimodifikasi agar bisa untuk berjualan.

"Untuk yang diambil punya rekan kita ada berupa payung, meja, kursi, serokan mie. Selanjutnya barang-barang yang disita dibawa ke Mako Satpol PP Kota Padang," ujar Abdul Wahid.

Dia berharap, jika pedagang ada melakukan pelanggaran agar diberikan teguran atau peringatan, dan tidak langsung ditertibkan. Bukan langsung mengambil barang-barang dagangan.

Dikarenakan ada barang-barang rekannya yang diambil, hal itu membuat pedagang tidak bisa berjualan.

Oleh karena itu, secara bersama-sama mendatangi kantor Satpol PP Kota Padang di Jalan Tan Malaka, Padang.

Sedangkan, dirinya membutuhkan uang untuk biaya anak dan istrinya yang ada di rumah.

Selengkapnya KLIK DI SINI

3. Unand Kukuhkan 10 Guru Besar, Rektor Dorong Riset Berdampak Nyata

Universitas Andalas (Unand) mengukuhkan 10 guru besar dari tiga fakultas dalam upacara di Convention Hall, Kampus Unand, Kota Padang, Selasa (18/2/2025).

Para guru besar yang dikukuhkan berasal dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Fakultas Keperawatan, Fakultas Farmasi, dan Fakultas Kedokteran.

Kesepuluh guru besar tersebut antara lain Prof. Dr. Nasri Bachtiar,  S.E., M.S. Sebagai Guru Besar Tetap dalam Bidang Ilmu Ekonomi Ketenagakerjaan pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Andalas, Prof. Dr. Werry Darta Taifur, SE., M.A. Sebagai Guru Besar Tetap dalam Bidang Ilmu Ekonomi Pembangunan pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Andalas

Prof. Dr. Vera Pujani, SE, MM.tech Sebagai Guru Besar Tetap dalam Bidang Ilmu Manajemen Teknologi Bisnis pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Andalas, Prof. Dr. Netty Suharti, MS Sebagai Guru Besar Tetap dalam Bidang Ilmu Botani Farmasi pada Fakultas Farmasi Universitas Andalas

Prof. Dr. Rahmi Fahmy, SE., MBA Sebagai Guru Besar Tetap dalam Bidang Ilmu Manajemen Sumber Daya Manusia pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Andalas, Prof. Dr. Ns. Meri Neherta, S.Kep, M.Biomed Sebagai Guru Besar Tetap dalam Bidang Ilmu Keperawatan Anak Sehat pada Fakultas Keperawatan Universitas Andalas

Prof. Dr. dr. Satya Wydya Yenny, Sp.D.V.E, Subsp.D.K.E, M.Ag Sebagai Guru Besar Tetap dalam Bidang Ilmu Dermatologi Kosmetik dan Estetik pada Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, Prof. Nelwati, SKp.,M.N.,Ph.D. Sebagai Guru Besar Tetap dalam Bidang Ilmu Keperawatan Dasar pada Fakultas Keperawatan Universitas Andalas.

Selengkapnya KLIK DI SINI

4. Polsek Kuranji Tangkap Pelaku Curanmor, Sudah Beraksi di 17 Lokasi di Padang

Polsek Kuranji membekuk seorang lelaki berinisial Y yang diduga melakukan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang beraksi sebanyak 17 tkp di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Kapolsek Kuranji, AKP Hendri Bayola, melalui Kanit Reskrim Ipda Andy Hendriansyah, mengatakan pelaku diamankan dalam sebuah rumah kos-kosan di Siteba, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang, Sumbar.

Ia mengatakan, bahwa inisial Y beraksi dengan cara masuk ke dalam rumah korban. Saat itu, korban tengah sedang tertidur, dan pelaku masuk untuk mengambil sepeda motor.

Setelah berhasil masuk, pelaku membobol kunci kontak sepeda motor korban dengan menggunakan kunci T secara paksa. Akhirnya, sepeda motor dapat dinyalakan dan dibawa pergi.

Dikarenakan mengalami kerugian, korban pun melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian agar dapat ditindaklanjuti. Akhirnya, pihak kepolisian melakukan penyelidikan.

"Hasil dari penyelidikan, ditemukan rekaman CCTV yang memperlihatkan pelaku yang sedang beraksi dalam mengambil sepeda motor korban," kata Andy Hendriansyah.

Dari hasil rekaman CCTV tersebut, pihak kepolisian dari Tim Opsnal Polsek Kuranji mendapatkan informasi identitas pelaku. Hal itu dikarenakan, wajah pelaku terlihat jelas dari hasil rekaman CCTV tersebut.

Selanjutnya dilakukan pengejaran terhadap pelaku dan akhirnya berhasil diamankan. Saat diinterogasi, pelaku mengakui telah melakukan pencurian dengan masuk secara diam-diam ke rumah korban dan mengambil kendaraan menggunakan kunci letter T.

"Berdasarkan hasil penyidikan sementara, pelaku mengakui telah melakukan aksi pencurian sebanyak 17 tkp di Kota Padang. Saat ini, kami sudah mengamankan dua unit sepeda motor yang ditemukan dari Kabupaten Pasaman," katanya.

Selengkapnya KLIK DI SINI

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved